Kementan Tanggung Biaya Kacamata SYL dan Istrinya
Mantan Mentan, Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kementerian Pertanian (Kementan) disebut ikut menanggung pembelian kacamata eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan istrinya, Ayun Sri Harahap.
Fakta itu diungkap oleh Staf Biro Umum Pengadaan Kementan, Muhammad Yunus, saat bersaksi dalam sidang kasus dugaan korupsi yang menjerat SYL di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (24/4).
Ketua Majelis Hakim Rianto Adam Pontoh mulanya mendalami anggaran Kementan yang digunakan untuk kepentingan pribadi politikus Partai NasDem tersebut.
“Kacamata apa maksudnya?” tanya hakim.
Baca juga:
Anggaran Kementan Disunat untuk Biayai Pesta Khitan Cucu SYL
“Kacamata Pak Menteri,” jawab Yunus.
Hakim lantas menanyakan model kacamata yang dibeli menggunakan anggaran Kementan tersebut.
“Kacamata baca seperti ini atau kacamata fashion?” tanya hakim lagi.
Yunus mengaku tidak mengetahui kacamata jenis apa yang dibeli untuk SYL.
Ia hanya menjelaskan uang untuk membeli kacamata SYL dan istrinya itu diminta oleh ajudan SYL, Panji Harjanto.
“Untuk siapa?” cecar hakim.
“Pak Menteri pernah, untuk Ibu (istri SYL) juga pernah,” jawab Yunus.
“Keluarga?” tanya hakim lagi.
Baca juga:
Anak Buah SYL Minta Eselon I Kementan Patungan Setor USD 4000
“Kalau keluarga, lupa, Yang Mulia,” ucap Yunus.
Menurut Yunus, sebenarnya tidak ada alokasi anggaran untuk biaya pembelian kacamata tersebut.
“Enggak ada anggaran?” timpal hakim.
“Enggak ada,” ujar Yunus.
“Di Biro Umum khusus rumah tangga enggak ada anggaran untuk itu?” cecar hakim.
“Enggak ada,” jawab Yunus.
Baca juga:
Saksi Ungkap Uang Vendor Kementan Dipakai untuk Cicil Alphard Anak SYL
“Jadi, kalau enggak ada anggaran gitu, bagaimana?” tanya hakim.
Yunus mengatakan, lantaran ada permintaan, Biro Umum menyiapkan dana untuk keperluan mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu.
“Karena minta, disiapkan uangnya, Yang Mulia,” ungkap Yunus. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Bukan Cuma Jual Beli Tanah Negara, Penyelidikan KPK Temukan Indikasi Mark Up Dana Lahan Whoosh
ICW Desak KPK Periksa Bobby Nasution terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut
KPK Geledah 6 Lokasi di Ponorogo, Amankan Dokumen dan Uang dari Rumah Dinas Bupati
Wali Kota Jaktim Dukung Penuntasan Kasus Korupsi Mesin Jahit di Sudin PPKUKM
Pramono Dukung Kejari Geledah Ruang Sudin UMKM Jaktim, Terkait Kasus Korupsi Mesin Jahit
Kejari Jakarta Timur Geledah Kantor Sudin UMKM, Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin Jahit Rp 9 Miliar
Serahkan Nadiem Makarim Cs ke Pengadilan, Kejaksaan Agung Siapkan Surat Dakwaan
Polemik Kasus Korupsi Asabri, Adam Damiri Merasa Putusan Hakim tak Adil
KPK Ungkap Modus Jual Beli Jabatan Bupati Ponorogo, Uang Suap Disamarkan Lewat Keluarga dan Ajudan
KPK Ungkap Skema Korupsi Terstruktur di Ponorogo, Bupati Sugiri Libatkan Sekda hingga Adik Kandung