Saksi Ungkap Uang Vendor Kementan Dipakai untuk Cicil Alphard Anak SYL
Saksi ungkap Uang Vendor Kementan Dipakai untuk Cicil Alphard Anak SYL.(foto: Merahputih.com/Ponco Sulaksono)
MERAHPUTIH.COM - KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) disebut membeli mobil Alphard untuk anak dari eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kemal Redindo Syahrul Putra. Pembayaran mobil tersebut dicicil menggunakan uang vendor.
Hal itu disampaikan staf fungsional analis APK APBN Madya di Badan Karantina Indonesia Kementan Abdul Hafidh saat bersaksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Kementan yang menjerat SYL di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (24/4).
Mulanya Hafidh mengungkapkan sempat dimintai sejumlah uang oleh ajudan SYL, Panji Harjanto. Uang itu untuk membayar cicilan mobil Alphard yang digunakan untuk keperluan pribadi. "Saudara bisa mengatakan pribadi kenapa?" tanya hakim dalam persidangan.
Baca juga:
"Dipakai orang lain," ujar Hafidh.
"Siapa yang pakai?" timpal hakim.
"Anaknya Pak Menteri, Dindo," jawab Hafidh.
Baca juga:
Istri dan Anak SYL Bakal Dipanggil ke Persidangan
Hafidh mengaku lupa kapan permintaan itu diajukan kepadanya. Ia hanya ingat jumlahnya Rp 43 juta dan diminta kepadanya sebanyak 10 kali.
Ia lantas berkoordinasi dengan mantan Subkoordinator Pemeliharaan Biro Umum dan Pengadaan Kementan Gempur Aditya untuk menyediakan uang tersebut. Namun, tidak ada anggaran kementerian yang pernah dipimpin SYL tersebut untuk membayar cicilan mobil itu.
"Duitnya dari mana kalau enggak ada anggarannya?" tanya hakim.
"Pinjam pihak ketiga yang vendor dari Kementan," kata Hafidh.
Menurut penjelasasan Hafidh, vendor yang dimintai pinjaman itu sedang mengerjakan proyek di Kementan. "Bentuknya apa? Pinjam? Apakah masuk di commitnent fee?" cecar hakim.
"Tidak, Yang Mulia," jawab Hafidh.
"Jadi berupa pinjaman? Ada kuitansi?" tanya hakim lagi.
"Ada Yang Mulia," ucap Hafidh.(Pon)
Bagikan
Berita Terkait
Kejagung Geledah Sejumlah Tempat Terkait dengan Dugaan Korupsi, DJP Hormati Proses Penegakan Hukum
Bukan Cuma Jual Beli Tanah Negara, Penyelidikan KPK Temukan Indikasi Mark Up Dana Lahan Whoosh
ICW Desak KPK Periksa Bobby Nasution terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut
KPK Geledah 6 Lokasi di Ponorogo, Amankan Dokumen dan Uang dari Rumah Dinas Bupati
Wali Kota Jaktim Dukung Penuntasan Kasus Korupsi Mesin Jahit di Sudin PPKUKM
Pramono Dukung Kejari Geledah Ruang Sudin UMKM Jaktim, Terkait Kasus Korupsi Mesin Jahit
Kejari Jakarta Timur Geledah Kantor Sudin UMKM, Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin Jahit Rp 9 Miliar
Serahkan Nadiem Makarim Cs ke Pengadilan, Kejaksaan Agung Siapkan Surat Dakwaan
Polemik Kasus Korupsi Asabri, Adam Damiri Merasa Putusan Hakim tak Adil
KPK Ungkap Modus Jual Beli Jabatan Bupati Ponorogo, Uang Suap Disamarkan Lewat Keluarga dan Ajudan