Dua Warga Dinyatakan Positif COVID-19, Bupati Sragen Tetapkan KLB

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 13 April 2020
Dua Warga Dinyatakan Positif COVID-19, Bupati Sragen Tetapkan KLB

Bupati Sragen, Jawa Tengah, Kusdinar Untung Yuni Sukowati. (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Bupati Sragen, Jawa Tengah, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) virus corona atau COVID-19. Status diterapkan setelah hasil tes swab dua warga dinyatakan positif terpapar COVID-19, Senin (13/4).

Sudah ada empat kabupaten/kota di Soloraya yang kepala daerahnya menetapkan KLB CC-19. Keempat daerah tersebut, yakni Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Sragen. Sementara itu, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Boyolali belum menetapkan KLB meskipun sudah ada temuan kasus COVID-19.

Baca Juga:

Keluarkan Permenhub No 18, Luhut Bikin Bingung Aparat Lakukan Tindakan Hukum

"Mulai hari ini (Senin) Kabupaten Sragen kami ditetapkan KLB COVID-19 setelah dua warga positif terpapar virus corona," ujar Yuni, Senin (13/4).

Yuni memaparkan, hasil tes swab di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta, kedua warga tersebut dinyatakan positif COVID-19. Keduanya awalnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

"Kedua warga positif COVID-19 ini yang pertama adalah perempuan berusia 47 tahun dan yang kedua laki-laki berusia 39 tahun," kata dia.

Pemudik dilakukan pengecekan kesehatan sebelum dilakukan karantina di Graha Wisata Niaga, Solo, Jawa Tengah, Jumat (10/4). (MP/Ismail)
Pemudik dilakukan pengecekan kesehatan sebelum dilakukan karantina di Graha Wisata Niaga, Solo, Jawa Tengah, Jumat (10/4). (MP/Ismail)

Yuni yang juga menjabat Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sragen ini mengatakan, pasien positif corona pertama seorang perempuan awalnya kiriman dari salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Sragen. Pasien asal Kecamatan Sragen Kota tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Papua dan mulai mengeluhkan gejala batuk pilek pada tanggal 4 April 2020.

"Pasien tersebut langsung kami rujuk ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen dan langsung dimasukkan ruang isolasi. Rapid test pernah dilakukan hasilnya negatif," papar dia.

Kemudian pada tanggal 9 April, lanjut Yuni, kondisi pasien memburuk dan dilakukan rapid tes ulang ternyata hasilnya positif. Pasien selanjutnya dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo tanggal 10 April.

Baca Juga:

6 Kecamatan di Bekasi Terapkan PSBB Maksimal

"Untuk pasien positif COVID-19 kedua seorang laki-laki ini juga berdomisili di Kecamatan Sragen Kota. Pasien tersebut kami dapat laporan memiliki riwayat batuk sesak dan merupakan orang perjalanan yang sering bolak-balik urusan pekerjaan ke Solo-Sragen," kata dia.

Ia menambahkan pasien laki-laki saat ini dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro, Semarang sejak tanggal 7 April. Kondisi upadate hari ini kondisinya kedua pasien positif COVID-19 membaik.

"Kami langsung melakukan contact tracing terhadap kedua pasien hari ini juga. Langkah tersebut dilakukan supaya virus corona ini tidak menyebar luas di Sragen," tutup dia. (Ism)

Baca Juga:

Siswa Mulai Stres Belajar di Rumah

#Jawa Tengah #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap
Mobil ditemukan dalam keadaan kosong tanpa ada uang maupun sejumlah barang hasil curian.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap
Indonesia
Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis
Warga bersama pemerintah dan kepolisian bergotong royong memulihkan kondisi kota.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis
Indonesia
Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga
Perbaikan akan difokuskan pada kerusakan parah seperti kantor DPRD Solo.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga
Indonesia
Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar
Pelaku menjalankan aksi saat mengambil uang di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Senin (1/9).
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar
Indonesia
Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov
Penangkapan ketiga pelaku dilakukan saat ketiganya sedang menonton aksi Mahasiswa Solo Raya Menggugat di DPRD Solo, Senin (1/9).
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov
Indonesia
Forkopimda Jateng Berkomitmen Jaga Kondusifitas Pasca-Demo Anarkis
Gubernur Jawa Tengah tegaskan unjuk rasa adalah hak warga, namun harus dilakukan sesuai hukum dan tidak mengganggu ketertiban.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Forkopimda Jateng Berkomitmen Jaga Kondusifitas Pasca-Demo Anarkis
Indonesia
Fasilitas Umum Dirusak Massa, Walkot Solo Tegaskan Perbaikan Segera Dilakukan
Kerusakan sudah didata dinas terkait untuk segera diperbaiki.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Fasilitas Umum Dirusak Massa, Walkot Solo Tegaskan Perbaikan Segera Dilakukan
Indonesia
Remaja Ikut Demo Anarkistis Sujud Minta Maaf kepada Orangtua di Polresta Surakarta
Anak-anak itu diminta wajib lapor.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Remaja Ikut Demo Anarkistis Sujud Minta Maaf kepada Orangtua di Polresta Surakarta
Indonesia
Solo Mulai Kondusif, Polresta Surakarta Tangkap 65 Remaja dalam Demo Rusuh di DPRD Solo
Sebagian besar dari puluhan orang yang diamankan ternyata bukan warga Kota Solo.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Solo Mulai Kondusif, Polresta Surakarta Tangkap 65 Remaja dalam Demo Rusuh di DPRD Solo
Indonesia
Antisipasi Kericuhan Demo Meluas, Solo Berlakukan Status Tanggap Darurat Hingga 5 September
Penetapan status tanggap darurat Solo berlaku selama tujuh hari mulai dari Sabtu (30/8) kemarin hingga Jumat 5 Sepetember mendatang.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Antisipasi Kericuhan Demo Meluas, Solo Berlakukan Status Tanggap Darurat Hingga 5 September
Bagikan