Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Petugas Damkar memadamkan api di ruko bengkel motor Solo, Rabu (10/12). (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - KEBAKARAN melanda sebuah ruko sekaligus bengkel motor satu lantai yang berada di Jalan Ahmad Yani Gilingan, Kota Solo, Rabu (10/12). Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Meski begitu, kebakaran tersebut membuat panik warga dan pengguna jalan.
Komandan Regu (Danru) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo Atut Adin Suparji mengatakan sumber api masih dalam penyelidikan petugas terkait. Dari keterangan pemilik ruko, disebutkan ada ledakan di lantai bawah sebelum api muncul.
“Kronologi yang pasti kita belum mengetahui. Keterangan pemilik bengkel sepeda motor itu ada ledakan di lantai bawah belakang tepatnya di depan kamar mandi," ujar Atut, Rabu (10/12).
Ia mengatakan, saat damkar datang, kondisi api sudah membesar. Api menjalar hingga membuat ludes ruko tersebut tak lain karena barang-barang yang ada di dalamnya. "Kalau barang banyak yang mudah terbakar karena toko sepeda. Banyak oli, banyak plastik, dan di atas itu juga tempat tinggal dihuni dua keluarga kakak beradik," kata dia.
Baca juga:
Asal Api Kebakaran Ponpes Al Mawaddah Ciganjur dari Kompor, 23 Santri Dirawat di 2 RS
Ia mengatakan beruntung dua keluarga yang tinggal di ruko tersebut bisa menyelamatkan diri sebelum api mulai membesar dan meludeskan tempat tinggal mereka. "Alhamdulillah, selamat, kedua keluarga kakak beradik selamat semua sampai di bawah," kata dia.
Ia menambahkan, saat kejadian, kondisi toko suku cadang motor tersebut tengah buka dan melayani pelanggan. Dinas Damkar kota Solo menerjunkan 8 unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit water supply dari BPBD untuk menjinakkan api. "Posisi toko buka, kakaknya di atas sedang makan terus yang di bawah baru aktivitas memperbaiki motor," pungkanya.
Kapolsek Banjarsari AKBP Parjono mengatakan kebakaran terjadi bengkel dan sparepart sudah padam. Korban diketahui bernama Adi Purnomo, 36. “Sekitar pukul 14.45 WIB, korban yang berada di dalam toko lantai bawah tiba tiba mendengar suara ledakan dan seketika ruangan terbakar,” kata Parjono.
Kemudian korban, lanjut dia, berusaha memadamkan api menggunakan apar, tapi api masih membesar sampai ke lantai 2, setelah itu korban bersama saksi menghubungi pihak pemadam kebakaran.
“Api dipadamkan dengan delapan mobil pemadam kebakaran. Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Korban jiwa tidak ada,” pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
22 Tewas dalam Kebakaran Terra Drone, DPR Tekankan Audit Standar Keselamatan Gedung
Bagikan
Berita Terkait
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Gubernur Pramono Tanggung Biaya Pemakaman Korban Meninggal Kebakaran Gedung Terra Drone, Bentuk Kehadiran Negara dalam Situasi Darurat
Asal Api Kebakaran Ponpes Al Mawaddah Ciganjur dari Kompor, 23 Santri Dirawat di 2 RS
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Tugas Forensik Selesai, Ini Identitas Lengkap 22 Korban Tewas Kebakaran Terra Drone
Bantu Padamkan Api, Puluhan Santri Al Mawaddah Ciganjur Sesak Napas Dilarikan ke RS
Kebakaran Gedung Terra Drone: Perusahaan Buka Suara dan Beri Dukungan kepada Keluarga Korban
Struktur Gedung Terra Drone Dinilai Langgar Aturan, Pramono: Tangganya Kecil Banget
22 Tewas dalam Kebakaran Terra Drone, DPR Tekankan Audit Standar Keselamatan Gedung