Polres Wonogiri Bongkar Makam Santri, Diduga Korban Bullying Senior di Ponpes

Dwi AstariniDwi Astarini - 2 jam, 38 menit lalu
Polres Wonogiri Bongkar Makam Santri, Diduga Korban Bullying Senior di Ponpes

Polres Wonogori menggelar ekshumasi terhadap santri laki-laki MMA (12), warga Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jumat (19/12). (Foto: Merahputih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - POLRES Wonogori menggelar ekshumasi terhadap santri laki-laki MMA, 12, warga Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jumat (19/12). Korban diduga meninggal akibat perundungan yang dialami di Pondok Pesantren Santri Manjung, Kabupaten Wonogiri. Kasat Reskrim Polres Wonogiri Iptu Agung Sadewo mengatakan ekshumasi akan dilakukan bersama tim dokter dari Dokkes Polda Jateng, Polres Wonogiri, dan disaksikan pihak keluarga korban.

“Ini kami lakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban. Kasus meninggalnya santri tersebut berdasarkan laporan dari keluarga korban. Keluarga curiga ada luka lebam pada tubuh putranya,” kata Agung, Jumat (19/12).

Ia mengatakan korban dilaporkan meninggal dunia pada Senin (15/12). Sejumlah orang telah ditahan atas meninggalnya santri itu. "Meninggalnya (korban) informasi hari Senin. Kami dapat informasi ada seorang anak yang meninggal tidak wajar, kami melakukan serangkaian penyelidikan. Kami tahan beberapa orang terkait dengan kematian korban," ucap dia

Ia mengatakan, secara total, sembilan orang yang diperiksa dan ditahan berstatus anak sebagai pelaku. Namun, kesembilan anak itu belum ditahan. "Untuk yang ditangkap ada beberapa yang ditahan, saat ini masih dalam pemeriksaan. Kurang lebih ada 9 orang diperiksa dan tidak ditahan,” kata dia.

Baca juga:

Hari Santri Nasional, 33 Ponpes Solo Deklarasi Pesantren Ramah Anak



Polisi, kata dia, sudah mengamankan sejumlah barang bukti dalam kasus itu. Barang bukti yang diamankan berupa baju korban, hasil rontgen, tipe x, dan rekam medis korban.

Selain itu, sejumlah pengurus ponpes juga telah dimintai keterangan atas kematian MMA. "Sudah. Kurang lebih lima pengurus ponpes kami mintai keterangan,” pungkasnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) Wonogiri Suhartono mengatakan ada dugaan yang mengarah pada aksi perundungan di balik kematian korban.

"Kami mendapatkan aduan dari masyarakat terkait hal itu. Ada warga yang curiga santri meninggal dengan adanya luka lebam. Memang betul mengarah ke perundungan," kata Suhartono. Ia menyebut korban diduga dirundung pada Sabtu (13/12). Dugaan sementara, pelaku juga sama-sama anak-anak.

Secara terpisah, pemilik Ponpes Santri Manjung Eko Julianto menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian. Ia mengaku kaget dengan peristiwa yang terjadi.

"Kami pasrahkan ke kepolisian. Semua kalut atas peristiwa ini. Biar Polres Wonogiri yang mengurusi semuanya," kata Eko.(Ismail/Jawa Tengah)

Baca juga:

Marak Kasus Bullying, Sekolah Harus Punya Ahli Psikolog




#Jawa Tengah #Bullying #Pesantren
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Polres Wonogiri Bongkar Makam Santri, Diduga Korban Bullying Senior di Ponpes
Korban dilaporkan meninggal dunia pada Senin (15/12). Sejumlah orang telah ditahan atas meninggalnya santri itu.
Dwi Astarini - 2 jam, 38 menit lalu
Polres Wonogiri Bongkar Makam Santri, Diduga Korban Bullying Senior di Ponpes
Indonesia
Ada Penambangan di Gunung Slamet. Pemprov Ajukan Jadi Kawasan Taman Nasional
Langkah lain yang sudah dilakukan adalah membentuk satuan tugas (Satgas) untuk menangani permasalahan tambah yang ada di lereng Gunung Slamet tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Ada Penambangan di Gunung Slamet. Pemprov Ajukan Jadi Kawasan Taman Nasional
Indonesia
Pesantren Al Khoziny Dibangun Ulang, DPR Minta Penataan Pesantren Terus Dilanjutkan
Anggota Komisi VIII mengapresiasi langkah pemerintah merekonstruksi Pesantren Al Khoziny Sidoarjo dan mendorong penataan pesantren berkelanjutan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Pesantren Al Khoziny Dibangun Ulang, DPR Minta Penataan Pesantren Terus Dilanjutkan
Indonesia
Cak Imin Resmikan Groundbreaking Rekonstruksi Ponpes Al Khoziny, Tekankan Momentum Berbenah
Menko Pemberdayaan Masyarakat, Cak Imin, hadiri groundbreaking rekonstruksi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. Tekankan penguatan keamanan dan tata kelola pesantren.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Cak Imin Resmikan Groundbreaking Rekonstruksi Ponpes Al Khoziny, Tekankan Momentum Berbenah
Indonesia
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Dari keterangan pemilik ruko, disebutkan ada ledakan di lantai bawah sebelum api muncul.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Indonesia
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Kegiatan ini bisa meningkatkan kedisiplinan ASN dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Indonesia
Gunung Merapi Status Siaga Level III, 7 Pendaki Ilegal Diamankan Polisi
Satu dari tujuh pendaki ilegal Gunung Merapi ialah perempuan. Mereka rata-rata masih berumur belasan tahun, yakni antara 17 dan 19 tahun.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Gunung Merapi Status Siaga Level III, 7 Pendaki Ilegal Diamankan Polisi
Indonesia
Runner yang Meninggal dalam Ajang Siksorogo Lawu Ultra 2025 Dimakamkan, Wakil Bupati Karanganyar Sebut Kehilangan Putra Terbaik
Sigit Joko Poernomo ialah Kepala Biro Umum dan Hukum Kementerian Pariwisata.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Runner yang Meninggal dalam Ajang Siksorogo Lawu Ultra 2025 Dimakamkan, Wakil Bupati Karanganyar Sebut Kehilangan Putra Terbaik
Indonesia
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Para orangtua murid melayangkan laporan kepada kepolisian perihal perundungan yang dialami bisa jadi merupakan indikasi sekolah terkait tak responsif.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Indonesia
Menteri Agama Siapkan Puluhan Kampus UIN dan Pesantren di Seluruh Indonesia, Tempat Anak-Anak Palestina yang Putus Sekolah
Langkah ini merupakan tindak lanjut atas amanat Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan akses pendidikan bagi korban konflik kemanusiaan di Palestina.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Menteri Agama Siapkan Puluhan Kampus UIN dan Pesantren di Seluruh Indonesia, Tempat Anak-Anak Palestina yang Putus Sekolah
Bagikan