Belasan Sumur Warga Klaten Amblas, ESDM Jateng Pastikan Tidak Ada Kaitan dengan Merapi
Sumur milik warga Desa Jungkare, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah amblas secara tiba-tiba, Sabtu (20/2). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Belasan sumur milik warga di Desa Jungkare, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah tiba-tiba amblas dalam waktu berdekatan.
Menanggapi kejadian tersebut, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah memastikan peristiwa aneh tersebut tidak ada kaitannya dengan Gunung Merapi. Diketahui, gunung yang sebagiannya masuk wilayah Klaten itu terus erupsi.
"Kami masih melakukan analisis lebih mendalam terkait penyebab amblasnya belasan sumur warga di Desa Jungkare, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten," ujar Kepala Cabang Dinas ESDM Jawa Tengah Ahmad Surya Subagya, Senin (22/2).
Baca Juga:
Fenomena Aneh, Belasan Sumur Milik Warga Klaten Tiba-tiba Amblas
Dikatakannya, berdasarkan hasil analisis sementara, amblasnya sumur warga disebabkan karena curah hujan tinggi di kawasan Desa Jungkare. Curah hujan tinggi tersebut didasari dari keterangan warga setempat sebelum kejadian.
"Curah hujan tinggi terjadi Desa Jungkare sebelum kejadian. Itu bisa memicu amblasnya sumur warga. Kalau kaitanya dengan Gunung Merapi tidak ada," kata dia.
Ia menjelaskan, tingginya curah hujan membuat air tanah naik dengan sangat cepat. Dari semula air sumur berada di kedalaman 10 meter, naik menjadi empat meter ke permukaan.
"Hasil pengecekan di lapangan belasan sumur warga Desa Jungkare yang amblas tersebut karena konstruksinya tidak sampai ke bawah," kata dia
ESDM Jawa Tengah, lanjut dia, menduga konstruksi sumur bagian lapisan pembawa air hanya berupa pasir. Curah hujan tinggi membuat pasir terbawa air dan sumur amblas.
"Hasil analisa dan sampel sementara terkait penyebab amblasnya belasan sumur warga Klaten kami bawa ke kantor ESDM untuk diteliti," tutup dia.
Baca Juga:
Boyolali dan Klaten Diguyur Hujan Abu Vulkanik Gunung Merapi
Diberitakan sebelumnya, Kepala Desa Jungkare Wakhid Muksin membeberkan, kejadian sumur amblas tersebut terjadi dua pekan terakhir. Penyebab amblasnya sumur milik warga secara mendadak tersebut sempat menggegerkan warga.
"Warga merasa kejadian amblasnya sumur milik warga secara tiba-tiba tersebut aneh karena tidak pernah terjadi sebelumnya," ujar Wakhid, Sabtu (20/2).
Ia pun tidak mengetahui penyebab 14 sumur milik warga tersebut yang tiba-tiba amblas. Sebelum kejadian itu, tidak ada tanda-tanda aneh. Hanya saja curah hujan cukup tinggi. Sumur warga yang amblas di antaranya milik warga di RT 004, RW 02 dan RT 10, RT 11, dan RW 05. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Aktivitas Merapi Mulai Menurun, Ratusan Pengungsi Asal Klaten Dipulangkan
Bagikan
Berita Terkait
Jasad Terakhir Ditemukan, Ini Nama 6 Mahasiswa KKN UIN Semarang Tewas Hanyut di Kendal
Paripurna Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Digelar, Jumat (31/10), Gubernur Jateng Minta Masyarakat Tenang
Banjir Surut, Perjalanan KA Banyubiru dan Joglosemarkerto kembali Normal
Tanggul Sungai Gandam Jebol Picu Banjir Bandang di Pati, Sejumlah Desa Terendam
DEN Klaim 27 Pabrik Bakal Dibuka di Jateng, Ada 130 Ribu Lowongan Kerja
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
Ungkap Penyebab Cuaca Panas Ekstrem 37,6 Derajat Celcius, BMKG: Radiasi Matahari Capai Titik Maksimal
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi Jadi Wisata Religi, Ratusan Ribu Jemaah Diperkirakan akan Hadir
Jumlah Siswa Keracunan Diduga MBG di Karanganyar Bertambah 105 Siswa