Fenomena Aneh, Belasan Sumur Milik Warga Klaten Tiba-tiba Amblas

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 21 Februari 2021
Fenomena Aneh, Belasan Sumur Milik Warga Klaten Tiba-tiba Amblas

Sumur milik warga Desa Jungkare, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah amblas secara tiba-tiba, Sabtu (20/2). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Belasan sumur milik warga Desa Jungkare, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah tiba-tiba amblas dalam waktu berdekatan.

Kepala Desa Jungkare Wakhid Muksin membeberkan, kejadian sumur amblas tersebut dua pekan terakhir. Penyebab amblasnya sumur secara mendadak tersebut sempat menggegerkan warga.

"Warga merasa kejadian amblasnya sumur milik warga secara tiba-tiba tersebut aneh, karena tidak pernah terjadi sebelumnya," ujar Wakhid, Sabtu (20/2).

Baca Juga:

Boyolali dan Klaten Diguyur Hujan Abu Vulkanik Gunung Merapi

Ia pun tidak mengetahui penyebab 14 sumur milik warga tersebut yang tiba-tiba amblas. Tidak ada tanda-tanda sebelum kejadian itu. Hanya saja, curah hujan cukup tinggi.

"Sempat diguyur hujan cukup tinggi selama tiga hari di desa. Sampai akhirnya ada peristiwa aneh itu," kata dia.

Tidak hanya sumur amblas, kata dia, ada juga lima sumur warga yang mengalami retak-retak. Sumur warga yang amblas di antaranya milik warga di RT 004, RW 02 dan RT 10, RT 11, dan RW 05.

"Rata-rata sumur memiliki yang amblas memiliki kedalaman sekitar 12 hingga 13 meter," kata dia.

Sumur milik warga Desa Jungkare, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah amblas secara tiba-tiba, Sabtu (20/2). (MP/Ismail)
Sumur milik warga Desa Jungkare, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah amblas secara tiba-tiba, Sabtu (20/2). (MP/Ismail)

Ia mengatakan, keterangan warga yang rumahnya dekat sumur yang amblas mengaku mendengar suara keras di dalam sumur. Setelah itu, pondasi sumur ambrol dan rata dengan tanah.

"Warga memilih menimbun sumur miliknya yang sudah amblas dengan material batu dan tanah agar tidak membahayakan anak-anak," ucap dia.

Selain itu, warga memasang bambu di sekeliling sumur yang amblas sebagai penanda bahaya untuk didekati.

Baca Juga:

Aktivitas Merapi Mulai Menurun, Ratusan Pengungsi Asal Klaten Dipulangkan

Warga Desa Jungkare Maryatun (57) mengatakan, sumur miliknya sudah belasan tahun berdiri dan tidak ada masalah. Baru sekitar pekan lalu amblas secara tiba-tiba.

"Sementara untuk kebutuhan air bersih saya meminta dari tetangga dekat. Harapannya ada bantuan pembuatan sumur baru supaya tidak meminta bantuan air pada tetangga," tutup dia. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Puluhan Kendaraan Terjaring Razia Swab Test Antigen di Perbatasan Klaten-Yogyakarta

#Kejadian Luar Biasa #Jawa Tengah #Fenomena Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Jasad Terakhir Ditemukan, Ini Nama 6 Mahasiswa KKN UIN Semarang Tewas Hanyut di Kendal
Jasad yang ditemukan atas nama Nabila Yulian Dessi Pramesti, korban terakhir dalam kejadian nahas tersebut.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Jasad Terakhir Ditemukan, Ini Nama 6 Mahasiswa KKN UIN Semarang Tewas Hanyut di Kendal
Indonesia
Paripurna Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Digelar, Jumat (31/10), Gubernur Jateng Minta Masyarakat Tenang
Semua mekanisme yang ada di DPRD Pati sudah berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Paripurna Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Digelar, Jumat (31/10), Gubernur Jateng Minta Masyarakat Tenang
Indonesia
Banjir Surut, Perjalanan KA Banyubiru dan Joglosemarkerto kembali Normal
Kereta api yang sebelumnya terdampak sejak Selasa (28/10) ialah KA Banyubiru dan Joglosemarkerto.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Banjir Surut, Perjalanan KA Banyubiru dan Joglosemarkerto kembali Normal
Indonesia
Tanggul Sungai Gandam Jebol Picu Banjir Bandang di Pati, Sejumlah Desa Terendam
Banjir bandang melanda tiga desa di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, akibat jebolnya tanggul Sungai Gandam.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Tanggul Sungai Gandam Jebol Picu Banjir Bandang di Pati, Sejumlah Desa Terendam
Indonesia
DEN Klaim 27 Pabrik Bakal Dibuka di Jateng, Ada 130 Ribu Lowongan Kerja
Adapun tantangan yang dihadapi ialah perusahaan-perusahaan di daerah tersebut kekurangan tenaga kerja, karena para 78 persen para pekerja cenderung keluar masuk (turn over) dari satu pabrik ke pabrik lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
DEN Klaim 27 Pabrik Bakal Dibuka di Jateng, Ada 130 Ribu Lowongan Kerja
Indonesia
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
Hal ini menyusul hujan deras yang terjadi sejak selama dua hari mulai Selasa hingga Rabu malam.
Frengky Aruan - Kamis, 23 Oktober 2025
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
Indonesia
Ungkap Penyebab Cuaca Panas Ekstrem 37,6 Derajat Celcius, BMKG: Radiasi Matahari Capai Titik Maksimal
Wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan seperti Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua menerima penyinaran matahari yang lebih intens.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Ungkap Penyebab Cuaca Panas Ekstrem 37,6 Derajat Celcius, BMKG: Radiasi Matahari Capai Titik Maksimal
Indonesia
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Perjalanan panjang PKS Solo yang telah menjadi bagian penting dalam pembangunan demokrasi dan pelayanan masyarakat sejak masa reformasi akan tetap dipertahankan.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Indonesia
Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi Jadi Wisata Religi, Ratusan Ribu Jemaah Diperkirakan akan Hadir
Haul habib merupakan wisata religi yang masuk agenda kalender wisata Kota Solo ini berlangsung pada Kamis-Senin (9-13/10).
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi Jadi Wisata Religi, Ratusan Ribu Jemaah Diperkirakan akan Hadir
Indonesia
Jumlah Siswa Keracunan Diduga MBG di Karanganyar Bertambah 105 Siswa
Sebanyak sembilan orang masih dirawat di RSUD Karanganyar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
Jumlah Siswa Keracunan Diduga MBG di Karanganyar Bertambah 105 Siswa
Bagikan