Waspada! Ini Ciri-ciri Kotak Amal yang Digunakan Sumber Pendanaan Teroris

Jumat, 18 Desember 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Sejumlah kotak amal yang ditaruh di minimarket diduga digunakan untuk menghimpun dana bagi jaringan teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI).

Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono menyebut, ciri-ciri kotak amal yang diduga menjadi sumber pendanaan terorisme yakni terbuat dari kotak kaca dengan rangka alumunium.

Baca Juga

Densus 88 Usut Penggunaan Kotak Amal Minimarket untuk Aktivitas Terorisme

"Kotak kaca dengan rangka kayu untuk wilayah Solo, Sumut, Pati, Magetan, dan Ambon," kata Argo kepada wartawan di Jakarta, Kamis (17/12).

Adapun, ciri-ciri lain yakni melampirkan nama yayasan dan contact person pengurus yayasan. Lalu, melampirkan nomor SK Kemenkumham, Baznas, dan Kemenag.

"Di dekat kotak dilampirkan majalah yang menggambarkan program-program yayasan.

Penempatan kotak amal mayoritas di warung warung makan konvensional karena tidak perlu izin khusus.

"Hanya meminta izin dari pemilik warung yang biasanya bekerja di warung tersebut," ucap Argo.

Petugas Detasemen Khusus (Densus) 88 membawa terduga teroris dari Lampung setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (16/12/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)
Petugas Detasemen Khusus (Densus) 88 membawa terduga teroris dari Lampung setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (16/12/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)

Selain menggunakan metode kotak amal, kelompok JI juga diduga mengumpulkan dana secara langsung saat acara tertentu.

Saat ini, polisi mengatakan kelompok JI mulai berusaha untuk terjun ke masyarakat atau disebut sebagai go public.

Hal itu dikarenakan kelompok JI semakin sulit mengumpulkan dana apabila hanya mengandalkan anggotanya.

Pemilihan anggota JI yang mengemban tugas untuk turun ke masyarakat memiliki persyaratan.

"Seperti namanya masih bersih dari keterangan BAP anggota yang sudah ditangkap dan biasanya sudah vakum dalam waktu yang cukup lama,” ungkap dia. (Knu)

Baca Juga

Satgas Tinombala Kepung Pelaku Pembantaian di Sigi Sulteng

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan