Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS
Arsip foto - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. (ANTARA/KCNA via Xinhua/am.)
MerahPutih.com - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un memerintahkan militer mereka dalam kondisi siaga penuh. Status siaga perang secara total itu sebagai imbas atas keputusan terbaru Pemerintah Amerika Serikat (AS).
AS kembali menetapkan Pyongyang sebagai "negara yang tidak kooperatif" dalam upaya global memerangi terorisme, bersama Kuba, Iran, Suriah, dan Venezuela.
Untuk itu, Kim menyerukan kepada seluruh unit militer agar selalu dalam persiapan perang dengan kondisi siaga penuh. Korut juga telah menyiagakan unit peluru kendali anti-udara, unit radar, unit peperangan elektronik, dan senjata baru bom luncur presisi jarak jauh.
Baca juga:
"Melakukan perubahan besar dalam persiapan perang dengan selalu berada dalam kondisi siaga penuh," kata Kim, saat kunjungan ke latihan udara dari Skuadron Udara Pengawal Sayap Pertama, Pyongyang, dikutip Antara, Senin (19/5)
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Korea Utara mengecam keputusan AS yang menetapkan negara sebagai proteroris global. Korut kampanye antiterorisme yang dipimpin AS tidak lebih dari dalih untuk ikut campur dalam urusan dalam negeri negara lain.
"Tak ada satu pun yang meminta AS memimpin upaya internasional melawan terorisme, dan tak ada pula yang memberinya wewenang untuk itu," tulis pernyataan Kemenlu Korut.
"Pyongyang menentang dengan tegas segala bentuk terorisme yang mengancam perdamaian dan keamanan internasional," tutup Kemenlu Korut. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun