Vaksin COVID-19 Datang, Pemerintah Pede Ekonomi Segera Bangkit

Selasa, 08 Desember 2020 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Ketersediaan vaksin COVID-19 diyakini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap kesehatan dan pemulihan ekonomi nasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 dari Sinovac yang tiba di Indonesia pada Minggu (6/12), sedang dalam prosedur emergency user authorization dari BPOM.

"Ini jadi prioritas pemerintah," ujarnya di Jakarta, Selasa (8/12).

Baca Juga:

Badan POM Terus Kawal Vaksin COVID-19 Sampai Disuntikkan ke Masyarakat

Ia meyakini, vaksin ini dapat menjadi pendorong terjadinya pemulihan ekonomi secara penuh seiring dengan penerapan kebijakan gas dan rem oleh pemerintah untuk mengendalikan kasus COVID-19.

Ia mengatakan, meskipun kasus pandemi di Indonesia terus bertambah namun tingkat kesembuhannya 82,91 persen lebih tinggi dari rata-rata kesembuhan global sehingga menjadi sinyal positif di tengah pelonggaran aktivitas masyarakat.

Airlangga memastikan, penyeimbangan kebijakan gas dan rem untuk bidang kesehatan dan ekonomi. Strategi ini, tegas ia, berimplikasi pada kebangkitan optimisme masyarakat.

Kedatangan Vaksin COVID-19 di Bio Farma. (Foto: Sekretariat Presiden)
Kedatangan Vaksin COVID-19 di Bio Farma. (Foto: Sekretariat Presiden)

Hal itu, kata Airlangga, terlihat pada momentum pemulihan ekonomi yang terjadi pada kuartal III yaitu dari minus 5,32 persen menjadi 3,49 persen didukung aktivitas manufaktur yang mulai ekspansif di berbagai sektor seperti pertanian, teknologi informasi dan komunikasi, industri pengolahan, konstruksi, perdagangan, serta ketahanan eksternal.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan mengawal vaksin COVID-19 dari aspek keselamatan dan efektivitas sejak kedatangannya di Indonesia.

"Sampai dengan disuntikkan pada masyarakat," ujar Kepala BPOM, Penny Lukito dalam konferensi pers daring, Selasa (8/12). (Pon)

Baca Juga:

Vaksin Sinovac Datang, Komisi IX DPR Mengaku Resah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan