[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Ilustrasi Bluetooth. Foto Freepik
MerahPutih.com - Viral di media sosial sebuah informasi yang menyebut vaksin COVID-19 terkoneksi dengan bluetooth di aplikasi handphone.
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”. Ia memberikan informasi tentang adanya aplikasi berbasis bluetooth yang dapat mendeteksi penerima vaksin COVID-19.
Narasi
“Silakan klik ini, yang mau aplikasi cek BLE orang yang divaksin dengan lebih akurat yang tertulisnya “vaccinated” : https://bluetooth-smart-discover[dot]id[dot]uptodown.com/…/down… https://com-microchip-bluetoothsmartdiscover[dot]id[dot]aptoide[dot]c… Download dan install di HP anda, aplikasi bisa diaktifkan mode offline pesawat tanpa perlu sinyal HP atau wifi aktif hanya perlu aktifkan bluetooth nya, Silakan bagi yang sudah divaksin covid atau orang yang anda kenal sudah divaksin covid cek dengan aplikasi BLE smartdiscover,”
Fakta
Ternyata, informasi yang beredar tersebut adalah hoaks. Klaim “orang yang telah divaksin COVID-19 bisa dideteksi dengan aplikasi berbasis bluetooth” sudah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Cuma Kuliah 4 Semester, Kuasa Hukum Terbata Ditanya Hakim
Tubuh yang sudah divaksin tidak mungkin dapat terkoneksi ke bluetooth. Vaksin terdiri dari sejumlah bahan kimia yang tidak bisa mentransmisikan gelombang radio dari jarak pendek.
Klaim juga telah disebut sebagai mitos oleh Public Health Communications Collaborative (PHCC). Dalam laman resminya , PHCC menegaskan vaksin Covid-19 tidak mengandung mikrocip, termasuk hal-hal yang memungkinkan perangkat terhubung ke bluetooth.
Kesimpulan
Faktanya, vaksin hanya terdiri dari sejumlah bahan kimia yang tidak bisa mentransmisikan gelombang radio dari jarak pendek.
Unggahan berisi klaim “ada aplikasi berbasis bluetooth untuk mendeteksi penerima vaksin Covid-19” merupakan konten yang menyesatkan. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Efek Banjir Sumatra Barat, Ikan Hiu Sampai Masuk ke Pemukiman Warga di Padang
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Tak Tetapkan Status ‘Bencana Nasional’ di Sumatra karena Bukan Bagian dari Wilayah Jawa
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Kasih Bantuan Sembako Selain Uang untuk Membeli Perlengkapan Sekolah
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Kasih Duit Rp 50 Juta untuk Masyarakat yang Butuh Bantuan Jelang Akhir Tahun