Snapchat Tutup Permanen Akun Donald Trump
Kamis, 14 Januari 2021 -
MINGGU lalu, banyak media sosial yang mengambil langkah untuk melarang atau membatasi postingan Presiden Trump. Hal tersebut dilakukan setelah kerusuhan hebat yang menyerang Capitol Hill.
Salah satunya ialah Snapchat, media sosial tersebut sebelumnya menangguhkan akun Donald Trump tanpa batas waktu pada layanannya. Tapi, hari ini, perusahaan mengumumkan bahwa penutupan bersifat permanen.
Baca Juga:
Ini Satu-Satunya akun Media Sosial Trump yang Tidak Diblokir

Seperti yang dilansir dari laman engadget, Snapchat hari ini meluncurkan sebuah pengumuman. Pengumuman tersebut berisi tentang alasan Snapchat menutup akun Donald Trump secara permanen.
"Minggu lalu kami mengumumkan penangguhan akun Snapchat Presiden Trump tanpa batas, dan telah menilai tindakan jangka panjang apa yang menjadi kepentingan terbaik komunitas Snapchat kami. Demi keselamatan publik, dan berdasarkan upayanya untuk menyebarkan informasi yang salah, perkataan yang mendorong kebencian, dan menghasut kekerasan, yang jelas merupakan pelanggaran pedoman kami, kami telah membuat keputusan untuk menghentikan akunnya secara permanen," bunyi pengumuman tersebut.
Langkah pertama Snapchat untuk membatasi Trump, dimulai pada bulan Juni lalu, disaat snapchat berhenti mempromosikan feed nya di bagian Discover.
Layanan tersebut telah merekam puluhan kali postingan Trump yang melanggar kebijakannya, tentang ujaran kebencian atau hasutan kekerasan, dan menghapus postingan tersebut.
Tidak seperti jejaring sosial lain yang mempromosikan diri mereka seperti town square, Snap tidak menawarkan dirinya untuk news feed yang tidak dimoderasi.
Baca Juga:

Selain Snapchat, beberapa waktu lalu, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa akun Facebook dan Instagram Trump akan dikunci setidaknya hingga Hari Pelantikan (pada 20 Januari 2021).
"Kami yakin risiko membiarkan Presiden terus menggunakan layanan kami selama periode ini terlalu besar," bunyi pengumuman itu.
"Oleh karena itu, kami memperpanjang pemblokiran yang kami tempatkan di akun Facebook dan Instagramnya tanpa batas waktu, setidaknya selama dua minggu ke depan sampai transisi kekuasaan yang damai selesai."
Selain Snapchat dan Facebook, Twitter juga menonaktifkan sementara akun Presiden AS Donald Trump, @realDonaldTrump selama 12 jam.
Twitter menilai ada pelanggaran berat dan berulang terhadap aturan integritas sipil platform tersebut. Twitter juga mengancam akan menangguhkan akun Donal Trump secara permanen. (Ryn)
Baca Juga: