Selama Pandemi, Jumlah Penduduk Kabupaten Bogor Berkurang 500 Ribu

Jumat, 19 Februari 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor, Jawa Barat mencatat adanya pengurangan jumlah penduduk setempat sekitar 500 ribu jiwa selama pandemi COVID-19. Selama pandemi, terjadi perpindahan penduduk ke luar Kabupaten Bogor yang di luar biasanya.

"Tahun 2019 sekitar 5,9 juta jiwa, hasil Sensus Penduduk 2020 menurun menjadi 5,4 juta jiwa," ungkap Kasi Statistik Sosial BPS Kabupaten Bogor Ujang Jaelani di Cibinong, Bogor, Kamis (18/2).

Baca Juga:

Jumlah Penduduk Indonesia Hingga Desember 2020 Lebih dari 270 Jiwa

BPS telah memproyeksikan jumlah penduduk Kabupaten Bogor pada 2020 sebanyak enam juta jiwa sesuai asumsi pertambahan jumlah penduduk dari tahun ke tahun. Akan tetapi, jumlah tersebut bukannya bertambah malah berkurang karena pandemi.

"Waktu memproyeksikan asumsi pandemi belum diperhitungkan, proyeksi dihitung dua tahun lalu," katanya.

Ia menegaskan, pengurangan penduduk terjadi karena banyak faktor, mulai dari perpindahan penduduk hingga meninggal dunia.

"Jauh lebih banyak yang bergerak ke luar Bogor," ujarnya.

Penumpang KRL. (Foto: Antara)
Penumpang KRL. (Foto: Antara)

Salah satu faktor perpindahan penduduk itu, katanya, seperti warga pendatang yang pulang ke kampung halaman karena pembatasan aktivitas di Kabupaten Bogor karena pengurangan jumlah pekerja di berbagai sektor, terlebih di industri, PHK, relokasi industri, perhotelan, pusat-pusat perdagangan juga.

"Mereka umumnya pendatang yang ngontrak tinggalnya, banyak kontrakan kosong. Di pusat pendidikan, kampus misalnya, banyak kontrakan-kontrakan yang kosong," katanya dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Jakarta Didominasi Penduduk Berusia Produktif

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan