Sang Pensiunan Mayor Jenderal Pun Ancam Tuntut YLBHI

Senin, 18 September 2017 - Thomas Kukuh

MerahPutih - Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zein membantah sebagai dalang dalam penyerangan dan pengerusakan kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) di Jalan Dipenogoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/9) tadi malam. ia juga akan menuntut pihak YLBHI ke aparat penegak hukum.

“Nanti saya laporkan, saya laporkan. YLBHI tidak benar menuduh saya sebagai dalang sebagai aktor, saya tuntut dia," kata Kivlan Zein saat dihubungi MerahPutih.com, Senin (18/9).

Dia menyayangkan pernyataan pihak YLBHI yang telah memfitnahnya. Padahal, dirinya tidak berada dengan massa aksi demo saat penyerang di YLBHI malam tadi.

"Siapa saya yang nyuruh serang ada nggak saya ada di dalam aksi demo itu. Ada nggak yang nyuruh dia buat kekerasan ya toh. Kalau mereka nuduh saya, nanti YBLHI saya tuntut," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) bidang advokasi Muhammad Isnur menyebut ada dua diduga orang sebagai aktor penyerangan dan pengerusakan Gedung YLBHI, pada Senin (18/9) dini hari. Dua nama pengerusakan tersebut adalah Rahmat Himran dan Kevlin Zen.

"Kami menulis dua nama yang diawal cukup agresif melakukan kampanye, menuliskan dalam beberapa instruksi-instruksi secara viral. Yang pertama Rahmat Himran. Yang kedua nama Kivlan Zein. Kalau nama ini keluar sebuah web berita diberitakan Kivlan memimpin rapat pengkoordinasi pembubaran PKI. Ini distorsi paling awalnya, menurut saya," kata M. Isnur saat konfrensi pers di Gedung Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (18/9). (asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan