Program Biodiesel Bikin Industri Sawit Bisa Bertahan Saat Pandemi

Kamis, 17 Desember 2020 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Di saat banyak sektor ekonomi dalam negeri terpuruk akibat dampak pandemi COVID-19, industri sawit nasional mampu menunjukkan kekuatannya dan menjadi salah satu dari sedikit industri besar yang mampu bertahan.

Selama pandemi COVID-19, kegiatan operasional di perkebunan kelapa sawit tetap berjalan normal sehingga sekitar 16 juta petani, dan tenaga kerja di sektor sawit masih memiliki sumber pendapatan di tengah kelesuan ekonomi sepanjang tahun ini.

Baca Juga:

Jokowi Targetkan Peremajaan 500 Ribu Hektare Kebun Sawit Tiga Tahun Kedepan

"Kondisi demikian tentunya memberikan kontribusi kepada perekonomian Indonesia untuk memulihkan perekonomian, menutup defisit neraca perdagangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kepala Sawit Eddy Abdurrachman dalam keteranganya, Kamis (17/12).

Peran industri sawit dalam menahan perlambatan ekonomi nasional yang pada Triwulan II/2020 mengalami penurunan sebesar 5,32 persen, pada Triwulan III/2020 menjadi lebih baik yaitu minus 3,49 pesen yang merupakan pertumbuhan negatif pertama kali dalam dua dekade terakhir.

"Salah satu faktor penting ketahanan pertumbuhan sektor sawit selama pandemi Covid-19 di dalam negeri adalah adanya program penggunaan energi terbarukan melalui mandatori biodiesel berbasis sawit," ujarnya.

Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kepala Sawit Eddy Abdurrachman. (Foto: BPDPKS)
Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kepala Sawit Eddy Abdurrachman

Setelah sukses menjalankan program mandatori biodiesel 20 persen sejak 2016 sampai dengan 2019, pemerintah melanjutkan dengan program mandatori B30 sejak Januari 2020 yang menambah daya serap minyak sawit di pasar dalam negeri sekaligus mendorong stabilitas harga minyak sawit.

"Program insentif Biodiesel melalui pendanaan dari BPDPKS yang implementasi pertamanya sejak Agustus tahun 2015 dan terlaksana sampai November 2020, telah menyerap biodiesel dari sawit sekitar 23,49 juta ton," tegasnya. (*)

Baca Juga:

Bauran Energi Sawit Buat Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan