Jokowi Targetkan Peremajaan 500 Ribu Hektare Kebun Sawit Tiga Tahun Kedepan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 23 Desember 2019
Jokowi Targetkan Peremajaan 500 Ribu Hektare Kebun Sawit Tiga Tahun Kedepan

Presiden Jokowi dan sejumlah pejabat menyaksikan pengisian biodiesel di kendaraan usai peresmian implementasi Program B30 di SPBU Pertamina Jalan MT Haryono Jakarta Selatan, Senin (23/12) (Antara/Agus

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Presiden Joko Widodo menargetkan peremajaan kebun sawit hingga mencapai 500.000 hektare dalam tiga tahun ke depan.

"Ini proses yang sudah kita kerjakan, dalam dua tahun ini meremajakan kebun-kebun sawit rakyat," kata Presiden Jokowi usai peresmian implementasi Program B30 di SPBU Pertamina Jalan MT Haryono Jakarta Selatan, Senin (23/12).

Baca Juga

Presiden Jokowi Usulkan Pendirian Fakultas Kelapa Sawit

Ia menyebutkan program tersebut akan dilanjutkan dengan dukungan dana dari dana sawit yang dikelola Badan Pengelola Dana Sawit (BPDPKS).

"Terakhir ada Rp20-an triliun, ini yang akan kita pakai untuk replanting atau peremajaan kebun sawit milik petani," katanya.

Peremajaan pohon sawit ditujukan untuk peningkatan produktivitas tanaman sawit. Peningkatan produktivitas tanaman kelapa sawit juga merupakan langkah untuk tetap mematuhi moratorium lahan hutan dan gambut.

"Kita kan sudah moratorium untuk lahan sawit. Artinya produktivitas per hektare lahan harus dilipatkan, Kalau sekarang satu hektare hampir 4 ton, gimana cara mencapai ke 7 atau 8 ton per hektare," katanya.

Petani kelapa sawit. Foto: Net

Ia mengatakan produktivitas kebun sawit negara lain bisa mencapai 7-8 ton, maka Indonesia juga harus bisa melakukannya.

Menurut dia, produktivitas tanaman kelapa sawit bisa meningkat antara lain karena penggunaan bibit yang berkualitas baik.

Jokowi menegaskan sawit merupakan komoditas strategis bagi Indonesia. "Pemanfaatan produk minyak sawit untuk bahan bakar minyak bisa menjadikan kita lebih mandiri, tidak tergantung pada pasar ekspor, tidak bergantung pada negara lain yang ingin beli CPO kita," katanya.

Baca Juga

APPKSI Desak Presiden Jokowi Cabut Kebijakan Pungutan Ekspor Kelapa Sawit

Menurut dia, penggunaan minyak sawit untuk BBM untuk konsumsi dalam negeri akan menjadikan posisi daya tawar Indonesia meningkat.

"Ngapain kita tergantung oleh negara lain kalau konsumsi di dalam negeri bisa memakainya, apalagi ini energi bersih," kata Jokowi. (*)

#Presiden Jokowi #Kelapa Sawit #Industri Sawit
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Musnahkan Tanaman Sawit 700 Hektare di Dalam Kawasan TN Tesso Nilo
Saat ini, Kemenhut lebih fokus pada pencegahan dalam rangka pengendalian kebakaran hutan, karena dinilai efektif ketimbang harus mengeluarkan biaya yang besar untuk pemadaman ketika terjadi kebakaran hutan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 Juli 2025
Pemerintah Musnahkan Tanaman Sawit 700 Hektare di Dalam  Kawasan TN Tesso Nilo
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Harga Referensi Minyak Kelapa Sawit Menguat Jadi 877,89/MT Periode Juli, Naik 2,51 Persen
Penetapan ini tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 1553 Tahun 2025 tentang HR CPO yang Dikenakan BK dan Tarif Layanan Umum BPDP-KS.
Dwi Astarini - Kamis, 03 Juli 2025
Harga Referensi Minyak Kelapa Sawit Menguat Jadi 877,89/MT Periode Juli, Naik 2,51 Persen
Indonesia
Pemerintah Butuh Tambahan Lahan Sawit Buat Implementasikan Biofuel 60, Bisa Capai 2,5 Juta Hektar
Yuliot mengatakan penerapan B50 pada 2026 memerlukan tambahan lahan sawit seluas 2,3 juta ha, kini penerapan B50 tak perlu penambahan lahan sawit.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Pemerintah Butuh Tambahan Lahan Sawit Buat Implementasikan Biofuel 60, Bisa Capai 2,5 Juta Hektar
Indonesia
Impor BBM Hampir USD 40 Miliar Per Tahun, Prabowo Ingin Optimalkan Potensi Kelapa Sawit
Prabowo menyatakan bahwa di bawah kepemimpinannya, Indonesia harus mampu berdiri di atas kaki sendiri dan tidak tunduk pada kepentingan asing.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 07 Mei 2025
Impor BBM Hampir USD 40 Miliar Per Tahun, Prabowo Ingin Optimalkan Potensi Kelapa Sawit
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Jaga Hutan Ala Petani Sawit Demi Kurangi Dampak Perubahan Iklim
Ada 12 ribu bibit berbagai jenis tanaman. Mulai dari bibit pohon sengon, jati, trembesi, gaharu, durian, mentawai, hingga petai. Untuk sementara waktu, benih yang sudah tumbuh menjadi bibit adalah tanaman petai.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 Februari 2025
Jaga Hutan Ala Petani Sawit Demi Kurangi Dampak Perubahan Iklim
Indonesia
Mendag Kaji Dampak B40 ke Rasio Ekspor Minyak Sawit Mentah
“Kami lihat dulu, ya, seberapa besar kebutuhan (CPO), karena untuk mengubah rasio (ekspor CPO) nanti gampang," kata Mendag.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 06 Januari 2025
Mendag Kaji Dampak B40 ke Rasio Ekspor Minyak Sawit Mentah
Indonesia
Pemerintah Masih Terapkan Moratorium Izin Pembukaan Lahan Sawit, Evaluasi Tengah Dilakukan
“Secara de facto kan kami lanjutkan. Relatif tidak ada pembukaan lahan baru,” ujar Deputi bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 November 2024
Pemerintah Masih Terapkan Moratorium Izin Pembukaan Lahan Sawit, Evaluasi Tengah Dilakukan
Indonesia
Indonesia Tegaskan Aruran EUDR Sulit Diterapkan Termasuk Bagi Negara Eropa
Sebagai akibat benchmarking yang belum pasti tersebut, suatu negara bisa secara diskriminatif dikategorikan sebagai negara penghasil produk berisiko tinggi
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 November 2024
Indonesia Tegaskan Aruran EUDR Sulit Diterapkan Termasuk Bagi Negara Eropa
Bagikan