Parents, Penting Lakukan Hal ini ketika Anak Jadi Korban Perundungan

Kamis, 07 November 2024 - Ananda Dimas Prasetya

Merahputih.com - Perundungan adalah masalah serius yang dapat berdampak negatif pada perkembangan anak, baik secara fisik maupun mental.

Ketika anak menjadi korban perundungan, dukungan dan pendampingan orang tua sangat penting untuk membantu mereka pulih dan merasa aman kembali.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan ketika anak menjadi korban perundungan:

Dengarkan dengan Empati

Saat anak bercerita tentang pengalaman buruknya, dengarkan tanpa menghakimi. Biarkan anak merasa bahwa mereka didukung dan dipahami. Tunjukkan perasaan mereka valid, dan hindari reaksi berlebihan yang mungkin membuat anak merasa lebih takut atau cemas.

Baca juga:

Bullying Bisa Berdampak pada Kesehatan Mental Anak

Bicarakan Langkah Aman

Diskusikan cara anak bisa melindungi diri, seperti menghindari situasi atau tempat yang berpotensi terjadi perundungan. Ajarkan untuk tidak ragu meminta bantuan dari guru atau teman jika situasinya semakin tidak terkendali.

Libatkan Sekolah

Berkomunikasi dengan pihak sekolah sangat penting, terutama jika perundungan terjadi di lingkungan sekolah. Diskusikan masalah ini dengan guru atau konselor untuk mencari solusi terbaik bagi anak. Banyak sekolah memiliki kebijakan anti-perundungan yang bisa diterapkan.

Baca juga:

6 Cara Menghadapi Bullying

Bangun Kepercayaan Diri

Perundungan sering kali meruntuhkan kepercayaan diri anak. Ajak mereka untuk ikut dalam kegiatan yang mereka sukai, sehingga mereka bisa melihat kelebihan yang dimiliki dan merasa dihargai.

Ajarkan Keterampilan Mengatasi Konflik

Bantu anak mengembangkan keterampilan komunikasi yang baik agar mampu menghadapi situasi yang sulit. Memberikan dukungan ini akan membantu mereka merasa lebih siap menghadapi perundungan jika terjadi lagi.

Baca juga:

Waspada Cyberbullying, Begini 5 Cara Menghentikannya

Dengan pendekatan yang tepat, anak bisa pulih dari perundungan dan merasa didukung penuh dalam menjalani kehidupannya. (waf)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan