Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying

Dwi AstariniDwi Astarini - 53 menit lalu
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying

Ilustrasi. (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - SEKRETARIS Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Justin Adrian Untayana menyayangkan kasus perundungan fisik dan psikis yang terjadi di Sekolah Dasar Kristen (SDK) Penabur Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut). Pasalnya, pihak sekolah tak menggubris kasus tersebut. Ia lantas meminta Dinas Pendidikan (Disdik) DKI untuk mencabut izin sekolah yang terbukti tidak responsif terhadap kasus bullying.

"Bullying terus dihadapi anak-anak kita di sekolah. Hal ini sangat disayangkan karena saya juga sudah berulang kali menyoroti permasalahan ini," ujarnya, Jumat (5/12).

Justin menilai para orangtua murid melayangkan laporan kepada kepolisian perihal perundungan yang dialami bisa jadi merupakan indikasi sekolah terkait tak responsif.

"Pelaporan kasus-kasus bullying ini kepada pihak kepolisian semakin mempertebal dugaan ketidakseriusan pihak sekolahan. Amat mungkin para orang tua dari murid yang terdampak melakukan itu karena tak kunjung mendapatkan keadilan dari pihak sekolah," kata Justin.

Baca juga:

Marak Kasus Bullying, Sekolah Harus Punya Ahli Psikolog



"Apabila pihak sekolah serius dalam mengatasi bullying dan menindak para pelakunya secara tegas, mungkin para orangtua murid yang anak-anaknya di-bully tidak perlu menghabiskan energi untuk pergi ke kepolisian," lanjutnya.

Sebelumnya, orangtua murid di SD Gandhi School Ancol juga melaporkan kasus bullying yang dialami oleh anaknya. Kejadian-kejadian itu menunjukkan adanya darurat perundungan di Jakarta. Tidak tanggung, ia mendorong penyusunan peraturan daerah (perda) anti-bullying untuk mengatasi masalah perundungan di Jakarta.

"Kita harus mempertimbangkan pemberian sanksi denda dan/ atau kurungan bagi para orangtua yang anaknya melakukan bullying di Jakarta," seru Justin.

Menurut Justin, sekolah bisa secara tegas menerapkan sanksi-sanksi nyata terhadap murid-muridnya yang melakukan perundungan sekalipun dalam kadar yang ringan.

"Apabila tak mampu memberikan keamanan dan keadilan di sekolah, sebaiknya Disdik (Dinas Pendidikan) atau Kementerian Pendidikan cabut saja izin operasi dari sekolah-sekolah tersebut," tutupnya.(Asp)



Baca juga:

Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali

#Bullying #Pendidikan #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Para orangtua murid melayangkan laporan kepada kepolisian perihal perundungan yang dialami bisa jadi merupakan indikasi sekolah terkait tak responsif.
Dwi Astarini - 53 menit lalu
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Indonesia
7 RT dan 1 Ruas Jalan Jakarta masih Terendam Banjir Rob
Jakarta Utara terdapat 5 RT, meliputi Kelurahan Marunda 2 RT dengan ketinggian 35 cm dan Kelurahan Pluit 3 RT dengan ketinggian 30 cm.
Dwi Astarini - 2 jam, 4 menit lalu
7 RT dan 1 Ruas Jalan Jakarta masih Terendam Banjir Rob
Indonesia
Pemprov DKI Kerahkan Pompa Sedot Banjir Rob di Jalan RE Martadinata Depan JIS
BPBD DKI bersama perangkat daerah lainnya melakukan upaya percepatan penanganan dengan mengerahkan personel.
Dwi Astarini - 2 jam, 10 menit lalu
Pemprov DKI Kerahkan Pompa Sedot Banjir Rob di Jalan RE Martadinata Depan JIS
Indonesia
Banjir Rob Menerjang, Ancol Maksimalkan Pompa Air untuk Minimalkan Dampak
Tim teknis juga terus memantau situasi secara real-time untuk memastikan penanganan efektif.
Dwi Astarini - 2 jam, 16 menit lalu
Banjir Rob Menerjang, Ancol Maksimalkan Pompa Air untuk Minimalkan Dampak
Indonesia
Banjir Rob Meluas, 18 RT di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Terendam
Banjir rob terjadi karena adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fenomena fase bulan purnama dan perigee (supermoon).
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Banjir Rob Meluas, 18 RT di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Terendam
Indonesia
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Pemprov DKI menyiapkan berbagai aktivitas untuk menyambut Natal 2025, mulai dari lomba dekorasi, diskon mal, hingga konser terbuka.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Indonesia
Gubernur Pramono Beri Tenggat 3 Hari untuk Satpol PP Tertibkan Atribut Parpol
Tak boleh ada lagi atribut partai politik yang dibiarkan berlama-lama terpasang di ruang publik.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Gubernur Pramono Beri Tenggat 3 Hari untuk Satpol PP Tertibkan Atribut Parpol
Indonesia
Pramono Ingin Perayaan Natal di Jakarta Lebih Semarak
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta panitia Natal 2025 untuk menyelenggarakan secara meriah dengan melibatkan pusat-pusat keramaian di Ibu Kota.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Pramono Ingin Perayaan Natal di Jakarta Lebih Semarak
Indonesia
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Pramono juga meminta jajaran kecamatan dan kelurahan memperkuat kerja sama dengan unsur pengamanan di tingkat wilayah seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Indonesia
Gubernur Pramono Gerah Lihat Bendera Parpol Lama Terpasang di Jakarta, Perintahkan Satpol PP Lakukan Penertiban
Atribut kampanye yang dibiarkan terlalu lama telah mengganggu keindahan kota.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Gubernur Pramono Gerah Lihat Bendera Parpol Lama Terpasang di Jakarta, Perintahkan Satpol PP Lakukan Penertiban
Bagikan