Pramono Anung Lantik 673 Kepala Sekolah, Minta Sekolah Bebas Perundungan
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Foto: MerahPutih.com/Asropih)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melantik 1.882 orang pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI di halaman Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (19/11). Dari total pejabat yang dilantik, terdapat 673 orang yang dilantik sebagai kepala sekolah.
Di hadapan para kepala sekolah itu, Pramono meminta tidak boleh ada kasus perundungan atau bullying di sekolah.
Ia menegaskan, para kepala sekolah harus mampu meningkatkan mutu pembelajaran, mengoptimalkan peran guru, dan memastikan sekolah menjadi ruang yang aman, nyaman, serta bebas dari kekerasan.
"Tidak boleh ada bullying di seluruh sekolah di Jakarta," ucap Pramono.
Baca juga:
Pramono mengingatkan para kepala sekolah juga dapat menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS) secara akuntabel dan tepat sasaran. Tak hanya itu, para kepala sekolah juga diminta mengawal implementasi program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dengan benar.
"Kawal implementasi KJP Plus, KJMU, dan program perlindungan anak agar benar-benar memberi dampak bagi masa depan peserta didik. Bangun ekosistem sekolah yang sehat, rapi, dan akuntabel," ucapnya.
Baca juga:
Diketahui, terjadi insiden ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat 7 November 2025 lalu.
Insiden itu mengakibatkan puluhan orang mengalami luka-luka. Setidaknya, terdapat 96 korban akibat peledakan yang diduga dilakukan oleh salah satu siswa sekolah tersebut.
Terduga pelaku ledakan juga diketahui merupakan salah satu siswa di SMAN 72 Jakarta.
Berbagai spekulasi mengenai motif pelaku melakukan aksinya muncul ke publik. Salah satunya adalah dugaan bahwa pelaku mengalami bullying di sekolahnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Anung Lantik 673 Kepala Sekolah, Minta Sekolah Bebas Perundungan
Kadishub DKI Menjabat Lebih daripada Enam Tahun, Gubernur DKI Didesak Lakukan Penggantian karena Potensi Jadi Raja Kecil
Prabowo Janjikan Pendidikan Dokter, Perawat, Paramedis Dibiayai Negara dengan Beasiswa Penuh
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
Wamendikdasmen Ingin Sentralisasi Guru, Mudahkan Redistribusi Guru
Belajar-Mengajar di SMAN 72 Jakarta Utara sudah Normal, Gubernur DKI Jakarta Pramono Akui belum Semua Siswa Hadir
Pemprov DKI Gelar WAF 2025, Rayakan 15 Tahun Hari Angklung Sedunia
Pramono Ubah Nama Kampung Tanah Merah menjadi Kampung Tanah Harapan,
Harimau Kurus di Ragunan Milik Gubernur Viral, Pramono: Mungkin Rindu Sama Saya
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta