Pramono Anung Lantik 673 Kepala Sekolah, Minta Sekolah Bebas Perundungan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Pramono Anung Lantik 673 Kepala Sekolah, Minta Sekolah Bebas Perundungan

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Foto: MerahPutih.com/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melantik 1.882 orang pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI di halaman Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (19/11). Dari total pejabat yang dilantik, terdapat 673 orang yang dilantik sebagai kepala sekolah.

Di hadapan para kepala sekolah itu, Pramono meminta tidak boleh ada kasus perundungan atau bullying di sekolah.

Ia menegaskan, para kepala sekolah harus mampu meningkatkan mutu pembelajaran, mengoptimalkan peran guru, dan memastikan sekolah menjadi ruang yang aman, nyaman, serta bebas dari kekerasan.

"Tidak boleh ada bullying di seluruh sekolah di Jakarta," ucap Pramono.

Baca juga:

DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking

Pramono mengingatkan para kepala sekolah juga dapat menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS) secara akuntabel dan tepat sasaran. Tak hanya itu, para kepala sekolah juga diminta mengawal implementasi program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dengan benar.

"Kawal implementasi KJP Plus, KJMU, dan program perlindungan anak agar benar-benar memberi dampak bagi masa depan peserta didik. Bangun ekosistem sekolah yang sehat, rapi, dan akuntabel," ucapnya.

Baca juga:

Belajar-Mengajar di SMAN 72 Jakarta Utara sudah Normal, Gubernur DKI Jakarta Pramono Akui belum Semua Siswa Hadir

Diketahui, terjadi insiden ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat 7 November 2025 lalu.

Insiden itu mengakibatkan puluhan orang mengalami luka-luka. Setidaknya, terdapat 96 korban akibat peledakan yang diduga dilakukan oleh salah satu siswa sekolah tersebut.

Terduga pelaku ledakan juga diketahui merupakan salah satu siswa di SMAN 72 Jakarta.

Berbagai spekulasi mengenai motif pelaku melakukan aksinya muncul ke publik. Salah satunya adalah dugaan bahwa pelaku mengalami bullying di sekolahnya. (Asp)

#Pemprov DKI Jakarta #Pramono Anung #Pendidikan #Bullying
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Anung Lantik 673 Kepala Sekolah, Minta Sekolah Bebas Perundungan
Gubernur DKI Pramono Anung tegaskan komitmen pencegahan bullying serta penguatan mutu pendidikan di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Pramono Anung Lantik 673 Kepala Sekolah, Minta Sekolah Bebas Perundungan
Indonesia
Kadishub DKI Menjabat Lebih daripada Enam Tahun, Gubernur DKI Didesak Lakukan Penggantian karena Potensi Jadi Raja Kecil
Pergantian pejabat pada instansi strategis seperti Dinas Perhubungan (Dishub) DKI penting dilakukan untuk menyegarkan kinerja.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Kadishub DKI Menjabat Lebih daripada Enam Tahun, Gubernur DKI Didesak Lakukan Penggantian karena Potensi Jadi Raja Kecil
Indonesia
Prabowo Janjikan Pendidikan Dokter, Perawat, Paramedis Dibiayai Negara dengan Beasiswa Penuh
Prabowo mengungkapkan pemerintah akan melakukan ekspansi besar-besaran pada fasilitas pendidikan dan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Prabowo Janjikan Pendidikan Dokter, Perawat, Paramedis Dibiayai Negara dengan Beasiswa Penuh
Indonesia
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
DPRD DKI mendorong Pemprov menggandeng Komdigi untuk merumuskan aturan penyaringan konten kekerasan, tanpa membatasi akses internet bagi pelajar.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
Indonesia
Wamendikdasmen Ingin Sentralisasi Guru, Mudahkan Redistribusi Guru
Banyak kasus baru, terungkap ketika muncul tuntutan penetapan status atau saat pemerintah melakukan pemetaan kebutuhan pegawai.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Wamendikdasmen Ingin Sentralisasi Guru, Mudahkan Redistribusi Guru
Indonesia
Belajar-Mengajar di SMAN 72 Jakarta Utara sudah Normal, Gubernur DKI Jakarta Pramono Akui belum Semua Siswa Hadir
Beberapa siswa masih harus menjalani pemulihan akibat terluka akibat peledakan di sekolah itu.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Belajar-Mengajar di SMAN 72 Jakarta Utara sudah Normal, Gubernur DKI Jakarta Pramono Akui belum Semua Siswa Hadir
Indonesia
Pemprov DKI Gelar WAF 2025, Rayakan 15 Tahun Hari Angklung Sedunia
Pemprov DKI menggelar World Angklung Festival 2025 di Kota Tua Jakarta. Hadirkan konser, workshop, dan kolaborasi budaya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
Pemprov DKI Gelar WAF 2025, Rayakan 15 Tahun Hari Angklung Sedunia
Indonesia
Pramono Ubah Nama Kampung Tanah Merah menjadi Kampung Tanah Harapan,
Pramono Anung menegaskan, pihaknya berkomitmen menghadirkan fasilitas yang layak serta pelayanan yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
Pramono Ubah Nama Kampung Tanah Merah menjadi Kampung Tanah Harapan,
Indonesia
Harimau Kurus di Ragunan Milik Gubernur Viral, Pramono: Mungkin Rindu Sama Saya
Namun Pramono mengungkapkan, belum melihat kondisi harimau itu dalam beberapa waktu terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
Harimau Kurus di Ragunan Milik Gubernur Viral, Pramono: Mungkin Rindu Sama Saya
Indonesia
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Diketahui, Senin (17/11) siang, ratusan buruh dari berbagai elemen menggelar aksi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat. Kedatangan mereka menuntut Gubernur Pramono untuk kenaikan UMP 10 persen menjadi Rp 6 juta.
Frengky Aruan - Selasa, 18 November 2025
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Bagikan