NASA Bawa Pulang Sampel Asteroid Bennu
Kamis, 19 Oktober 2023 -
SEBUAH kapsul dari tim OSIRIS-REx milik NASA mendarat di Kawasan Tes dan Pelatihan Utah Departemen Pertahanan AS dekat Salt Lake City, Minggu (24/9). Kapsul berbentuk seperti UFO dengan bagian tutup tinggi itu membawa bebatuan dan debu yang dikumpulkan dari asteroid Bennu.
Sampel asteroid tersebut berusia 4,5 miliar tahun ternyata mengandung air dan karbon di dalamnya. Kedua unsur itu merupakan bahan penyusun kehidupan di bumi dan mungkin juga di tempat lain. Oleh karena itu, kedatangan sampel ini menjadi hal yang sangat penting.
BACA JUGA:
NASA Daur Ulang 98 Persen Urin dan Keringat Astronot di Ruang Angkasa
"Sampel yang dibawa OSIRIS-REx merupakan sampel asteroid kaya akan karbon terbesar yang pernah dikirim ke bumi. Ini akan membantu para ilmuwan menyelidiki asal-usul kehidupan di planet kita untuk generasi yang akan datang," ujar Administrator NASA Bill Nelson seperti dilansir Engadget.com.

Meski sampel-sampel ini telah tiba pada akhir September, penelitian awal baru saja dimulai. NASA mengatakan mereka akan terus mempelajari partikel-partikel tersebut dan akan membuat semacam registrasi. Dengan begitu, para ilmuwan dari organisasi lain dapat meminjam sebagian untuk diteliti. Beberapa sampel juga akan dikirim ke museum.
NASA, dikutip Engadget, mengatakan rahasia yang tersimpan di dalam batuan dan debu asteroid akan dipelajari selama beberapa dekade mendatang. Penelitian itu diharapkan memberikan wawasan tentang bagaimana tata surya kita terbentuk, bagaimana bahan prekursor kehidupan mungkin telah disemai di bumi, dan tindakan pencegahan apa yang harus dilakukan untuk menghindari tabrakan asteroid dengan planet tempat tinggal kita.
BACA JUGA:
Selain itu, para ilmuwan juga dikejutkan dengan kehadiran materi astroid tambahan yang mnyelimuti bagian luar kepala tabung, tutup tabung, dan dasar tabung. Direktur Johnson Space Center NASA Anessa Wyche mengatakan badan antariksa tersebut telah siap dengan alat khusus tambahan untuk mempelajari hadiah berharga dari alam semesta ini.
OSIRIS-REx sebenarnya telah mengambil sampel dari Bennu pada 2020. Setelah itu, wahana antariksa ini menghabiskan waktu 18 bulan untuk menganalisis asteroid tersebut dari atas sebelum kembali mengorbit ke bumi.

Bennu adalah peninggalan kuno tata surya kita. NASA menyebut Bennu terbentuk 700 juta hingga 2 miliar tahun yang lalu setelah memecah asteroid yang jauh lebih besar yang awalnya terbentuk lebih dari 4,5 miliar tahun yang lalu. Karena usianya yang lebih tua daripada meteroid, pecahan-pecahan Bennu ini bisa memberi kita gambaran tentang bagaimana kehidupan dimulai di bumi. Tentunya semua itu berkat karbon dan air yang telah ditemukan dan temuan-temuan lainnya di masa depan.(aqb)
BACA JUGA: