Muhammadiyah Haramkan Rokok, Ini Alasannya
Selasa, 29 Agustus 2017 -
MerahPutih.com - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas membeberkan alasan mengapa pihaknya mengharamkan rokok. Menurut dia, organisasinya mengharamkan rokok karena punya dampak buruk bagi kesehatan diri sendiri dan orang lain di sekitarnya.
"Menghukumi sesuatu yang belum jelas perlu dua pendekatan. Yaitu syariah dan ilmiah. Dalam pendekatan syariah, Allah menghalalkan segala sesuatu yang baik dan mengharamkan yang buruk," kata Anwar dalam sebuah diskusi, di Jakarta, Selasa (29/8).
Nah, untuk mengetahui apakah rokok merupakan barang yang baik atau buruk, sementara dalam Alquran tidak ada ayat tentang rokok, maka perlu dilakukan kajian yang mendalam secara empiris.
Dia menyebutkan, hasil penelitian para ilmuwan menyatakan rokok mengandung zat-zat yang berbahaya. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan epidemik rokok telah menyebabkan 4,5 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit.
"Bila pengendalian tembakau tidak dilakukan dengan baik, WHO menyatakan bisa mengancam delapan juta nyawa per tahun," ujarnya lagi.
Islam sendiri, kata Anwar, mengajarkan umatnya agar dalam melakukan kegiatan konsumsi yang tidak menjatuhkan diri dalam kebinasaan apalagi kematian. Salah satu hadis juga melarang mengonsumsi barang yang memabukkan dan melemahkan fisik. "Islam juga melarang perilaku boros dan menghambur-hamburkan uang. Orang yang boros adalah sahabat setan," ujarnya pula.
"Umat Islam juga diajarkan untuk memikirkan orang lain. Tidak boleh mencelakai diri sendiri maupun orang lain," katanya. (*/ant)