Menhub Sebut Mudik Lewat Jalur Udara Jeblok HIngga 7 Persen
Rabu, 05 Juni 2019 -
Merahputih.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai, pelaksanaan mudik tahun ini terpantau lancar dan baik. Bahkan, angka kecelakaan cenderung menurun.
Budi mengatakan, semua karena perencanaan yang panjang di mana pemerintah secara intensif membuat jalan tol Jakarta sampai Surabaya.
BACA JUGA: Dulu dan Sekarang, Perjalanan Mudik Naik Kereta Kini Lebih Nyaman
"Satu hal yang tidak mudah. Saya sekali lagi terima kasih kepada tim Pak Jokowi yang memberikan support karena Pak Jokowi memberikan amanah kepada saya agar membuat mudik lebih bagus," kata Budi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (6/6).
Budi menilai, jumlah pemudik lewat jalur darat jumlahnya cukup tinggi.
"Semuanya naik. Udara yang turun sedikit. Average 7 persen. Darat laut udara. Laut naik di atas 7 persen, kereta api naik 7 persen, darat mestinya lebih dari 7 persen bisa 10-15 persen," jelas Budi.

Budi melanjutkan, selain darat, laut, kereta api juga bagus. Semuanya, menurut dia, berjalan dengan baik.
Budi pun berpesan agar saat arus balik, masyarakat harus memperhitungkan waktu yang tepat.
BACA JUGA: Arus Mudik, 1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta
"Tinggal nanti arus balik yang mesti kita perhatikan. Kita tahu juga tidak mudah. Waktu kita mudik panjang, baliknya 1 hari. Saya berpesan, puncak mudik terjadi tanggal 8 dan 9. Saya rekomendasikan mudik tanggal 7-10 supaya terbagi dalam 5 hari ya. Kita akan membuat one way 7, 8, 9. Sedangkan yang 6 tidak, 10 tidak," jelas Budi. (Knu)