Harapan Hamas Usai Inggris Sampai Prancis Mendadak Akui Palestina
Ilustrasi bendera Palestina. Foto Freepik
Merahputih.com - Pengakuan negara Palestina oleh beberapa negara Eropa dianggap sebagai langkah penting untuk meningkatkan tekanan pada Israel.
Menurut juru bicara Hamas di Lebanon, Walid Kilani, tindakan nyata tetap diperlukan untuk menghentikan perang di Jalur Gaza.
Baca juga:
Prancis Resmi Akui Negara Palestina, Tegaskan tak Ada Pembenaran untuk Perang di Gaza
Kilani menyatakan, pengakuan Eropa terhadap negara Palestina merupakan langkah yang sangat penting, terutama dalam menekan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, agar gagal dalam rencananya.
“Pengakuan Eropa terhadap negara Palestina adalah langkah yang sangat penting, terutama dalam menekan (pemimpin otoritas Israel Benjamin) Netanyahu agar gagal menjalankan rencananya mengusir warga Palestina dari tanah mereka, khususnya di Tepi Barat dan Jalur Gaza, serta memindahkan mereka ke Sinai, Yordania, atau negara lain,” ujar Kilani.
Baca juga:
Bicara di KTT PBB, Prabowo: Kita Harus Mengakui Palestina Sekarang
Kilani menekankan bahwa pengakuan tersebut harus dibarengi dengan langkah-langkah konkret dan konsisten. Tanpa hal itu, dorongan untuk mewujudkan negara Palestina hanya akan menjadi isu moral tanpa dampak nyata.
Pada Minggu (23/9), Inggris, Australia, Kanada, dan Portugal secara resmi mengakui negara Palestina. Menyusul langkah tersebut, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan bahwa Prancis akan melakukan hal serupa pada pertemuan puncak PBB yang dijadwalkan pada 22 September.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari