Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Ilustrasi Jalur Gaza tinggal puing-puing akibat serbuan Israel sejak Oktober 2023. /ANTARA/Anadolu/py
MerahPutih.com - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mencatat Israel telah melakukan 813 pelanggaran gencatan senjata yang diberlakukan di Jalur Gaza sejak 10 Oktober 2025.
“Kami setiap hari memberikan laporan tentang pelanggaran Israel kepada para mediator gencatan senjata,” kata Anggota biro politik Hamas, Ghazi Hamad, dalam keterangannya kepada media, dikutip Rabu (16/12).
Aksi Israel selama gencatan senjata itu menuai banjir keceman dari sejumlah negara Eropa. Khususnya, mereka mengecam tindakan Israel yang kerap menyasar perempuan dan anak-anak Palestina.
Baca juga:
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
“Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Mereka menyerukan agar Israel mematuhi hukum internasional,” ungkap Kuasa Usaha Inggris untuk PBB, James Kariuki, dilansir Antara.
Perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku pada 10 Oktober 2025. Tiga hari kemudian, Presiden AS Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah Sisi, Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menandatangani deklarasi dukungan terhadap gencatan senjata di Gaza.
Baca juga:
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Hingga 1 Desember, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pada 17 November 2025, Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi mendukung rencana komprehensif Trump untuk menyelesaikan konflik di Gaza. Dari 15 anggota dewan, 13 memberikan suara setuju, sementara Rusia dan China memilih abstain. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU