Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025


Penumpang Kereta Api. Foto: MerahPutih.com/Kanu
MERAHPUTIH.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI ) mengamankan 1.083 barang tertinggal milik pemudik saat angkutan Lebaran 2025. Secara total, nilai dari barang-barang yang tertinggal tersebut mencapai Rp 1.284.493.414. Ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar lebih berhati-hati saat bepergian, terutama di masa padat seperti libur keagamaan.
Jenis barang yang tertinggal sangat beragam, mulai dari gadget, pakaian, jam tangan, dompet, emas, uang tunai, hingga helm. “Sebagian besar telah dikembalikan kepada pemiliknya,” ujar Vice President of Public Relations of KAI Anne Purba di Jakarta, Senin (14/4).
Anne menegaskan KAI memiliki sistem lost and found yang aktif beroperasi untuk membantu penanganan barang-barang pelanggan yang tertinggal baik di stasiun maupun di dalam kereta. Begitu ada barang ditemukan, petugas akan mencatat, mengamankan, dan memasukkannya ke sistem. “Pelanggan yang merasa kehilangan dapat langsung melapor ke petugas atau menghubungi Contact Center 121 agar segera ditindaklanjuti,” tambahnya.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk menghadirkan layanan yang tidak hanya andal, tetapi juga peduli terhadap keselamatan dan kenyamanan pelanggan.
Baca juga:
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
KAI memahami bahwa selama masa mudik dan balik Lebaran, kondisi stasiun dan kereta dipenuhi penumpang yang membawa banyak barang sehingga risiko kelalaian lebih tinggi. Oleh karena itu, edukasi kepada pelanggan terus digencarkan, termasuk menjelang libur panjang akhir pekan ini.
“Kami ingin semua pelanggan merasa aman. Namun, tentu saja barang bawaan merupakan tanggung jawab masing-masing,” jelas Anne.
KAI mencatat sistem lost and found terbukti efektif dan responsif dalam menangani temuan barang. Tidak sedikit pelanggan yang merasa terbantu karena barang berharganya bisa kembali dalam kondisi baik. Selain sistem pelaporan yang mudah dijangkau, Anne menyebut bahwa petugas KAI di lapangan juga telah dilatih untuk sigap dalam menghadapi laporan kehilangan dan memastikan proses administrasi berjalan transparan.
Demi menyambut peningkatan jumlah pelanggan pada libur Jumat Agung dan Paskah, KAI akan tetap siaga memberikan layanan maksimal, baik dari sisi operasional perjalanan kereta maupun pelayanan pelanggan di stasiun. “Kami terus memantau potensi lonjakan penumpang. Seluruh jajaran siap untuk menjaga kelancaran perjalanan dan keamanan pelanggan selama akhir pekan panjang nanti,” ujarnya.
Anne juga mengingatkan, jika menemukan barang tertinggal milik orang lain, pelanggan dapat segera menyerahkannya ke petugas di stasiun atau di dalam kereta, sebagai bagian dari budaya saling peduli.
Dengan berbagai upaya ini, KAI berharap kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api semakin kuat. Selain efisien dan ramah lingkungan, kereta api juga menjunjung tinggi keamanan serta rasa tanggung jawab terhadap pelanggan.
“Kami harap semua pelanggan bisa pulang dengan aman, nyaman, dan tentunya lengkap dengan seluruh barang bawaannya,” tutup Anne.(knu)
Baca juga:
PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

KA Makassar–Parepare Layani Lebih dari 204 Ribu Pelanggan Sepanjang Januari–Agustus

10 Stasiun Jadi Favorit Keberangkatan Pengguna Kereta Long Weekend Maulid Nabi

Long Weekend, 20.230 Penumpang Berangkat dari Daop 6 Yogyakarta

PT KAI Operasikan 85 Perjalanan Per Hari Dari Jakarta Selama Libur Maulid Nabi Muhammad 2025

Sambut Long Weekend, KAI Daop 6 Yogyakarta Sediakan 2 KA Tambahan

Tingginya Animo Masyarakat Selama Libur Panjang, PT KAI Daop 1 Jakarta Angkut 147 Ribu Penumpang

Kebijakan WFH usai Demo hingga Long Weekend Maulid Nabi: 138 Ribu Warga Jakarta Pergi ke Luar Kota

Pendaftaran Lowongan Masinis KAI Diperpanjang Sampai Besok 3 September

Akibat Ada Demo, Perjalanan Kereta Jarak Jauh Terpaksa Berhenti di Stasiun Jatinegara demi Keselamatan Penumpang
