Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Aries Syahbudin. (Dok. Humas Polri)
MerahPutih.com - Fakta menarik terungkap dari pelaksanaan arus mudik 2025. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menilai kebijakan one way jauh lebih efektif dalam mengatur arus mudik Lebaran 2025 dibandingkan pemberian diskon tarif tol.
Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Aries Syahbudin, mengungkapkan bahwa pemberian potongan tarif tol tidak cukup menarik minat pemudik untuk mengatur waktu perjalanan lebih awal. Sebaliknya, rekayasa lalu lintas seperti one way justru berhasil mendorong lonjakan pergerakan kendaraan.
“Untuk diskon tarif tol ternyata tidak terlalu mengangkat minat masyarakat mengubah pola perjalanan,” ucap Aries dalam keteranganya di Jakarta dikutip Kamis (24/4).
Efektivitas sistem one way tak hanya terjadi saat arus mudik, tapi juga saat arus balik.
Diskon tarif tol yang kembali diberlakukan pada tanggal 2 hingga 4 April pun dinilai tidak berdampak signifikan terhadap volume kendaraan.
Baca juga:
Raker Menteri Perhubungan dan Menteri PU dengan Komisi V DPR bahas Evaluasi Arus Mudik Lebaran 2025
“Ini juga terjadi saat arus balik. Diskon tarif tol ternyata tidak terlalu menarik masyarakat,” tambahnya.
Aries juga menyoroti kendala klasik yang tetap muncul di lapangan, seperti banyaknya pengemudi yang beristirahat di bahu jalan akibat rest area yang penuh.
Ia mencatat perbedaan mencolok antara karakter pemudik saat berangkat dan pulang. Ketika mudik, semangat masih tinggi. Namun saat arus balik, kondisi kelelahan membuat pengendara cenderung mengabaikan keselamatan.
“Pada saat mudik semangat masyarakat masih tinggi. Tapi saat balik, masyarakat cenderung kelelahan, sehingga mereka banyak berhenti di pinggir jalan untuk beristirahat,” jelas Aries.
Aries juga mengungkapkan bahwa arus mudik tahun ini ke arah Sumatera berjalan lebih lancar tanpa perlu menerapkan delaying system di jalur menuju Pelabuhan Merak.
Dengan pengoperasian tiga pelabuhan—Merak, Ciwandan, dan BBJ—arus kendaraan dapat terdistribusi lebih merata.
“Manajemen arus ke Merak berbasis kapasitas, jadi kita atur betul agar kendaraan bisa tersalurkan ke tiga pelabuhan itu. Hasilnya, tidak terjadi kepadatan yang berarti,” jelas Aries. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Kamis 11 Desember
SEA Games 2025 Thailand: Aksi Sepeda Downhill Putri Indonesia Raih Medali Perak
SEA Games 2025 Thailand: Aksi Sepeda Downhill Putra Indonesia Raih Medali Perak
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Polisi Pastikan Pengurusan Surat Kendaraan Korban Bencana di Sumatra tak Dipersulit
Korlantas Permudah Urusan SIM, BPKB, STNK Korban Banjir di Sumatera, Cukup Datang ke Posko Pengungsian
Terminal Kalideres Lakukan Ramp Check Bus AKAP, Pastikan Angkutan Nataru Aman
Korlantas Prediksi 2,9 Juta Kendaraan bakal Keluar Jakarta saat Nataru 2026
Raker Kakorlantas Polri dengan Komisi III DPR Bahas Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2026
Korlantas Polri Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru Berlangsung 20 dan 24 Desember