Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia

Ilustrasi (Unsplash/Jeremy Wong Weddings)
Merahputih.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mencatat perkawinan campur antara warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA) menunjukkan pola menarik selama periode 2020 hingga Agustus 2025.
Data yang dihimpun menunjukkan bahwa perkawinan antara perempuan Indonesia dan laki-laki asing paling banyak terjadi dengan pasangan asal Amerika Serikat, disusul oleh Singapura dan Jerman.
Menurut Kepala Bidang Pencatatan Sipil Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Witri Yenny, jumlah pasangan yang melakukan perkawinan campuran antara pria AS dengan wanita Indonesia berjumlah 158 pasangan.
Baca juga:
Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap
Komisi IX DPR RI Soroti Ketidakadilan BPJS Kesehatan bagi WNA di Bali, Minta Tinjau Ulang Perpres
Setelah AS, urutan selanjutnya adalah Singapura (132 pasangan) dan Jerman (120 pasangan). Kemudian, secara berurutan, ada pasangan dari Tiongkok (113), Australia (103), Malaysia (99), Jepang (90), Belanda (90), Inggris (84), dan Korea Selatan (55).
Pola yang berbeda terlihat pada perkawinan campur di mana laki-laki Indonesia menikah dengan perempuan asing. Negara asal istri asing yang paling banyak adalah Singapura, diikuti oleh Tiongkok dan Jepang.
"Kalau yang suami WNI, istri WNA, itu berbeda, lebih banyak disukai itu yang dari Singapura,"
Secara keseluruhan, Dinas Dukcapil DKI Jakarta mencatat 1.952 laporan perkawinan campur antara tahun 2020 dan Agustus 2025.
"Yang rata-rata itu dari tahun 2020 sampai 2025 itu sekitar 250- 300 pasangan per tahunnya," kata Witri.
Perkawinan jenis ini diatur oleh Pasal 57 hingga Pasal 62 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yang mendefinisikannya sebagai pernikahan antara seorang WNI dan seorang WNA.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia

JITEX 2025 Bukukan Transaksi Rp 14,3 Triliun, Jakarta Tampilkan Daya Saing Ekonomi Global

Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu

Transjakarta Alami 3 Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Bakal Panggil Pihak Manajemen

Total 30 UMKM Isi Blok M Hub Rubanah atau Basement 1, Secara Bertahap Mulai Buka Oktober 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang](https://img.merahputih.com/media/7d/c5/18/7dc5181e25b40b60cff7f6e5a18b8a6c_182x135.png)
Pramono Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Sudah Ada 2 Lokasi yang Disegel

Pemprov DKI Semprot 4.000 Liter Water Mist untuk Tekan Polusi Udara Jakarta

Sidak Parkir Ilegal dan Dugaan Pengemplangan Pajak, Pramono Anung Tegaskan Komitmennya Jadika Jakarta Kota yang Lebih Tertib dan Teratur

Soal Rencana Perubahan Status PAM Jaya Jadi Perseroda, PWNU Minta Pelayanan Publik Jadi Prioritas Utama
