Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
Suasana Kota Tua, Jakarta Barat yang dipadati oleh pengunjung pada H+1 Lebaran 2024, Kamis (11/4/2024). (ANTARA/Farhan Arda Nugraha)
Merahputih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempercepat langkah strategis dalam mentransformasi kawasan Kota Tua.
Wakil Gubernur Rano Karno menegaskan bahwa seluruh proses pembenahan infrastruktur dan estetika kawasan bersejarah tersebut harus rampung selaras dengan selesainya pembangunan Stasiun MRT pada tahun 2029.
"Jangan sampai MRT selesai Kota Tua baru dibenahi, itu sudah sangat terlambat," ujar Rano saat meninjau kawasan Kota Tua, Rabu (17/12).
Baca juga:
Renovasi Kota Tua Ditarget Rampung sebelum MRT Beroperasi 2029
Lonjakan Penumpang dan Potensi Ekonomi Raksasa
Berdasarkan data peninjauan, Stasiun KA Beos saat ini telah melayani sekitar 1,3 juta orang setiap harinya. Angka ini diprediksi akan melonjak tajam dengan kehadiran MRT yang diperkirakan membawa 500 ribu penumpang tambahan.
Jika dikombinasikan dengan pengguna layanan Transjakarta, total pergerakan manusia di Kota Tua bisa mencapai 2,5 juta orang per hari.
Rano menilai angka tersebut bukan sekadar statistik, melainkan peluang ekonomi besar bagi Jakarta. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya penataan yang bersifat terukur dan terintegrasi, termasuk rencana revitalisasi aliran sungai di sekitar kawasan untuk meningkatkan daya tarik wisata.
Pembentukan Lembaga Khusus Penataan
Demi menjamin keberlanjutan proyek, Wagub Rano berencana membentuk sebuah lembaga teknis khusus.
Badan ini nantinya akan memegang tanggung jawab penuh dalam mengawal proses revitalisasi, mulai dari tahap perencanaan, operasional, hingga pembagian porsi kerja antar instansi terkait agar tidak terjadi tumpang tindih kebijakan.
"Ini menandakan bahwa kami serius. Pak Gubernur telah memerintahkan saya untuk serius merevitalisasi kota tua ini," tandasnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
Pemprov Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Pemprov DKI Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru hingga Januari 2026
Mobil SPPG Tabrak Siswa dan Guru di SDN Kalibaru Jakarta Utara, Wagub Rano: Korban Patah Kaki Segera Dioperasi
Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan untuk Stabilkan Harga di Kepulauan Seribu
Struktur Gedung Terra Drone Dinilai Langgar Aturan, Pramono: Tangganya Kecil Banget
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Pemprov DKI Ajak Warga Dukung Pengoperasian RDF Rorotan untuk Kurangi Beban TPST Bantargebang
Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Perkuat Standar Keselamatan