Empati Bencana Sumatera, Perayaan Tahun Baru Jakarta 2026 Ditekan Sederhana

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - 2 jam, 26 menit lalu
Empati Bencana Sumatera, Perayaan Tahun Baru Jakarta 2026 Ditekan Sederhana

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Foto: MerahPutih.com/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan tidak akan menggelar perayaan pergantian Tahun Baru 2025–2026 secara meriah dan berlebihan. Perayaan akan dikemas secara sederhana dan bernuansa reflektif, sebagai bentuk empati terhadap daerah-daerah yang tengah dilanda bencana.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa sejatinya Pemprov DKI telah menyiapkan rancangan perayaan malam Tahun Baru 2026 di Jakarta. Namun, suasana duka akibat bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera menjadi pertimbangan utama untuk menahan kemeriahan.

“Yang jelas bahwa Jakarta tidak dalam kemeriahan, kemewahan. Mungkin juga malah saya akan melakukan hal yang berkaitan dengan penekanan pada doa dan sebagainya,” kata Pramono di Jakarta Pusat, Jumat (19/12).

Baca juga:

ASN Diperbolehkan WFA Jelang Tahun Baru 2026, Layanan Publik Tetap Jalan

Meski demikian, Pramono menegaskan bahwa penyambutan Tahun Baru tetap perlu diselenggarakan. Menurutnya, Jakarta memiliki posisi strategis sebagai ibu kota negara sekaligus kota global, sehingga setiap kebijakan dan aktivitasnya menjadi sorotan, baik nasional maupun internasional.

“Tapi tetap harus ada penyambutan tahun baru, karena ini kan Jakarta, ini kan Ibu Kota Negara, dan ini yang dilihat dunia, apa yang akan dilakukan oleh Jakarta untuk itu,” ujarnya.

Pramono menilai momen pergantian tahun selalu menjadi perhatian masyarakat luas hingga skala global. Oleh sebab itu, Jakarta tetap harus menjaga citra sebagai kota dunia, meski perayaan dilakukan dengan konsep yang lebih sederhana dan bermakna.

“Jakarta ini kan Ibu Kota Negara, dan Jakarta sekaligus Kota Global. Di seluruh dunia, momen tahun baru itu kan pasti akan diperbandingkan,” ucapnya.

Baca juga:

Libur Natal dan Tahun Baru 2026, Ada Permintaan 558 Penerbangan Tambahan

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta sempat merencanakan pemasangan 14 panggung hiburan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman–MH Thamrin, serta 10 titik panggung di tingkat kota/kabupaten, seperti pada perayaan tahun-tahun sebelumnya.

Namun, di tengah kondisi bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Pramono mengaku belum memutuskan apakah rencana tersebut akan tetap direalisasikan atau disesuaikan dengan konsep perayaan yang lebih reflektif. (Asp)

#Pemprov DKI Jakarta #Pramono Anung #Perayaan Tahun Baru 2026
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Empati Bencana Sumatera, Perayaan Tahun Baru Jakarta 2026 Ditekan Sederhana
Pemprov DKI Jakarta memastikan perayaan Tahun Baru 2026 digelar sederhana dan reflektif. Gubernur Pramono Anung menekankan doa di tengah duka bencana Sumatera.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 26 menit lalu
Empati Bencana Sumatera, Perayaan Tahun Baru Jakarta 2026 Ditekan Sederhana
Indonesia
Tanggul NCICD Ancol Barat Hampir Rampung, Pramono Targetkan Jakarta Utara Bebas Banjir Rob
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau pembangunan tanggul NCICD Ancol Barat yang hampir rampung dan ditargetkan tuntas lewat skema multi-years hingga 2029.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 45 menit lalu
Tanggul NCICD Ancol Barat Hampir Rampung, Pramono Targetkan Jakarta Utara Bebas Banjir Rob
Indonesia
Pramono Anung Beri SP1 ke 10 Gedung Tak Aman Usai Kebakaran Maut Jakarta
Gubernur DKI Pramono Anung memberi SP1 kepada 10 gedung di Jakarta yang tidak memenuhi standar keselamatan usai kebakaran maut Terra Drone.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Pramono Anung Beri SP1 ke 10 Gedung Tak Aman Usai Kebakaran Maut Jakarta
Indonesia
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan Gubernur DKI Pramono Anung menyumbang Rp 2 miliar bagi korban banjir dan longsor di Sumatera.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Indonesia
UMP Jakarta 2026 Pasti Naik, Pramono Anung Targetkan Rampung Cepat
Pemerintah DKI Jakarta akan menjadi juri yang adil bagi buruh
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
UMP Jakarta 2026 Pasti Naik, Pramono Anung Targetkan Rampung Cepat
Indonesia
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Langkah ini diambil agar Pemprov DKI Jakarta memiliki payung hukum yang kuat dalam menangani persoalan mendesak yang bersentuhan langsung dengan rakyat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Indonesia
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
Demi menjamin keberlanjutan proyek, Wagub Rano berencana membentuk sebuah lembaga teknis khusus
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
Indonesia
Pramono Targetkan Relokasi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati 5 Hari Beres
Lokasi penampungan relokasi sementara berada sekitar 100 meter dari titik kebakaran gedung C2 Pasar Induk Kramat Jati.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
Pramono Targetkan Relokasi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati 5 Hari Beres
Indonesia
Pemprov Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Proses pemadaman diprioritaskan dengan strategi pencegahan agar api tidak merembet ke area pasar lainnya
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Pemprov Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Indonesia
6,5 Tahun Menjabat, Syafrin Liputo Dinilai Gagal Wujudkan ERP di Jakarta
Pengamat kebijakan publik meminta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengevaluasi Kadishub DKI karena ERP belum terwujud selama 6,5 tahun.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
6,5 Tahun Menjabat, Syafrin Liputo Dinilai Gagal Wujudkan ERP di Jakarta
Bagikan