Dulu dan Sekarang, Perjalanan Mudik Naik Kereta Kini Lebih Nyaman


Mudik naik kereta di zaman dulu bisa ada penumpang tiduran di lantai (Foto: Efenerr)
PERNAHKAH kamu merasakan mudik atau pulang ke kampung halaman dengan menggunakan moda kereta yang penuh dan berdesak-desakan? Bahkan di toilet juga terisi dengan penumpang? Perjalanan pulang kampung naik kereta kini tidak seperti itu lagi, tidak ada orang yang menggelar koran yang tidur di sembarang tempat. Lantas, pemandangan seperti apa sih mudik naik kereta zaman dulu yang berbeda dengan yang sekarang?
1. Stasiun yang penuh dan tidak tertib

Pada zaman awal-awal belum ramai sekuriti yang selalu berjaga di stasiun. Banyak sekali penumpang yang lalu-lalang secara bebas di rel-rel kereta.
Tidak menggunakan jembatan penyebrangan orang, hingga merokok. Namun, pemandangan tersebut sudah tidak bisa kita jumpai lantaran banyaknya sekuriti yang menjaga keamanan serta ketertiban penumpang demi keselematan kita sendiri.
2. Pengamen

Datang hampir setiap jam, saat mudik menggunakan kereta kelas ekonomi sering kita jumpai beberapa pengamen yang bernyanyi dari gerbong ke gerbong.
Kadang pengamen sering menghibur penonton yang lelah atau bosan. Kini pengamen tidak diperbolehkan lagi semenjak awal perubahan kereta ekonomi pada tahun 2015 - 2016.
Meski sempat diperdebatkan karena beberapa pengamen yang memiliki lisensi ingin bisa diperbolehkan mengamen di kereta. Hal itu tetap tidak diperbolehkan oleh pihak KAI demi alasan keamanan dan ketertiban.
3. Pedagang asongan

Sama halnya dengan pengamen, pedagang-pedagang yang menjual berbagai macam dagangan yang berbeda-beda kini tidak bisa kita temui lagi. Mulai dari berjualan oleh-oleh, pakaian, hingga beberapa mainan atau boneka. (riq)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Anggota DPR Usul Gerbong Kereta Khusus Merokok, Wapres Gibran: Belum Masuk Skala Prioritas

Dinilai Menguntungkan dari Sisi Bisnis, Legislator PKB Usulkan KAI Sediakan Gerbong Khusus Merokok

Bantu Mobilitas, KAI Hadirkan Kereta Khusus Petani dan Pedagang

Diskon Gede-gedean, Tiket Kereta Api Promo HUT ke-80 RI Diserbu Ribuan Penumpang

Kereta Makassar–Parepare Jadi Andalan Mobilitas di Sulawesi Selatan, Buka Akses ke Berbagai Destinasi Wisata

KRL Anjlok di Stasiun Jakarta Kota Pagi ini, Penumpang Dipastikan Tak Ada yang Jadi Korban

Murah Banget! Simak Nih Cara Naik Kereta Jakarta - Bandung Hanya Ongkos Rp 16 Ribu

103,69 Juta Liter BBM Subsidi Digunakan KAI Selama Semester I 2025

Musim Liburan, Diskon 30% Tiket Kereta Api Masih Berlaku Hingga 31 Juli 2025

Kereta Terlambat 1 Jam Lebih, Pejabat hingga Pegawai KAI ‘Dihukum’ Angkat Bagasi Penumpang
