Mengenal Ramsay Hunt Syndrome yang Dialami oleh Justin Bieber

Senin, 03 Juli 2023 - P Suryo R

BEBERAPA waktu lalu, penyanyi Justin Bieber mengabarkan batal melanjutkan sisa tur dunianya. Pembatalan itu berhubungan kondisi kesehatan yang dialaminya. Penyanyi itu mengalami komplikasi penyakit Ramsay Hunt
Syndrome. Penyakit ini merupakan gangguan saraf yang ditandai dengan gejala berupa lumpuhnya saraf wajah. Serta munculnya ruam di area telinga dan mulut.

“Ramsay Hunt Syndrome dapat menyebabkan sebagian wajah mengalami kelumpuhan jika tidak segera diobati, bisa jadi fatal,” ungkap dr. Rizal Fadli yang dikutip dari halodoc.

Baca Juga:

Ini nih, Manfaat CBD untuk Kecantikan

wajah
Ditandai dengan gejala berupa lumpuhnya saraf wajah. (freepik/master1305)

Seperti dilansir dari berbagai sumber, sindrom ini melumpuhkan setengah area wajahnya. Penderita tidak bisa menggerakkan setengah bibirnya, kelopak mata, dan lubang hidungnya. Sindrom itu menimbulkan gangguan pendengaran.

Umumnya, kelumpuhan dan masalah pendengaran akibatsindrom ini berlangsung sementara. Tapi, pada kondisi tertentu juga bisa dialami seumur hidup.

Gejala

Pengidap sindrom ini dapat mengalami dua gejala utama yaitu:

Ruam kemerahan disertai luka lepuh yang nyeri di dalam telinga, daun telinga, dan langit-langit mulut.

Kelumpuhan wajah pada sisi yang terkena menyebabkan penderita sulit menutup satu mata, makan, dan membuat gerakan pada wajah.

Munculnya ruam dan kelumpuhan wajah umumnya terjadi pada satu sisi dan terjadi secara bersamaan. Namun, pada sebagian khusus, kelumpuhan wajah tidak disertai dengan ruam.

Dampak

Selain dua gejala tersebut, sindrom ini menimbulkan dampak kesehatan seperti:

Sakit telinga yang parah

Gangguan pendengaran

Telinga berdenging (tennitus)

Mulut dan mata kering

Hidung berair

Mual dan muntah

Peningkatan kepekaan terhadap suara (hiperakusis)

Vertigo

Gangguan indra pengecapan

Baca Juga:

Hal-Hal yang Pernah Dialami Orang dengan Skizofrenia

kuping
Dampak sindrom ini salah satunya adalah telinga berdenging (tennitus). (freepik/karlyukav)

Penyebab


Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus Varicella Zoster (VZV). Ini adalah virus yang menyebabkan penyakit cacar air dan herpes zoster (cacar api). Cacar air adah penyakit yang ditandai dengan gejala munculnya ruam merah di sekujur tubuh. Ruam berisi ini menimbulkan rasa gatal dan disertai gejala tambahan seperti demam, sakit kepala, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan.

Sindrom ini dapat dialami oleh orang yang pernah mengalami cacar air ataupun cacar api. Karena setelah orang terkena cacar, virus varicella zoster tidak akan hilang tapi tertidur di dalam saraf. Ketika daya tahan tubuh lemah, virus akan aktif kembali.


Pencegahan


Langkah terbaik yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya sindrom ini dengan mendapatkan vaksin cacar air. Vaksinasi ini dianjurkan bagi orang yang berusia 50 tahun ke atas. Perlu diketahui, sindrom ini tidak akan menular ke orang lain. (dkr)

Baca Juga:

Jangan Anggap Sepele Ketuban Pecah Dini

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan