Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno. (foto: dok Pemprov DKI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berkomitmen membangun sistem pelayanan kesehatan yang semakin adaptif, cerdas, dan inklusif. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno mendorong penguatan Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.

"Salah satu langkah nyata yang telah ditempuh yakni menghadirkan Smart Posyandu," kata Rano saat acara Kaukus Masyarakat Peduli Kesehatan Jiwa atau Expert Meeting Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa, di Beautika Panglima Polim, Jakarta Selatan, Senin (6/10).

Lebih lanjut, Rano memaparkan Smart Posyandu merupakan inovasi layanan berbasis teknologi yang dapat mempercepat pelayanan, meningkatkan akurasi data, serta memperkuat peran kader dalam edukasi dan pendampingan masyarakat.

"Kita juga menyadari bahwa kesehatan tidak hanya soal fisik, tetapi juga kesehatan jiwa. Oleh karena itu, tubuh yang sehat tidak akan berarti tanpa jiwa yang kuat dan bahagia," imbuhnya.

Baca juga:

Pramono Anung Akan Kaji Pemberian Insentif bagi Kader Posyandu


Pemprov DKI, kata Rano, terus memperluas layanan kesehatan mental, mulai dari penyediaan psikolog di puskesmas, konsultasi daring, hingga penguatan peran Posyandu dan kader kesehatan di tingkat masyarakat. Perhatian khusus turut diberikan kepada kesehatan jiwa ibu selama masa kehamilan dan setelah melahirkan. Hal ini lantaran ibu yang bahagia akan melahirkan generasi yang sehat, kuat, dan cerdas.

"Posyandu diharapkan menjadi ruang aman bagi ibu dan keluarga muda untuk mendapatkan pendampingan, edukasi, dan dukungan emosional," tuturnya.

Sejak tahun lalu, layanan kesehatan jiwa diintegrasikan dalam kegiatan Posyandu untuk berbagai kelompok usia, mulai dari anak, remaja, hingga lansia. Para kader kini tidak hanya melayani gizi dan imunisasi, tetapi juga memberikan edukasi dan dukungan awal bagi warga yang membutuhkan bantuan psikologis.

"Inovasi ini menunjukkan Jakarta bukan hanya berupaya menurunkan angka stunting, melainkan juga membangun generasi yang sehat secara fisik, mental, dan sosial sebab kesehatan jiwa merupakan fondasi dari kehidupan yang produktif dan bahagia," terangnya.(Asp)




Baca juga:

Deteksi Dini di Puskesmas dan Posyandu Cegah Kematian Ibu dan Anak Stunting

#Rano Karno #DKI Jakarta #Posyandu #Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Potensi Cuaca Ekstrem Mengancam, Pemprov DKI belum Ada Rencana Gelar Modifikasi Cuaca
Pelaksanaan OMC periode awal November berjalan efektif, tapi untuk saat ini belum ada rencana pelaksanaan OMC tambahan.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Potensi Cuaca Ekstrem Mengancam, Pemprov DKI belum Ada Rencana Gelar Modifikasi Cuaca
Indonesia
Siap Siaga Penuh, Langkah Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum menegaskan seluruh jajaran SDA telah berada dalam kesiapsiagaan penuh.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Siap Siaga Penuh, Langkah Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Fraksi PKS DKI Tolak Raperda Penataan Kecamatan dan Kelurahan Usul Gubernur Pramono
Raperda tersebut dinilai belum mendesak untuk dibahas karena status perubahan Jakarta dari DKI menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) masih belum resmi berlaku.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Fraksi PKS DKI Tolak Raperda Penataan Kecamatan dan Kelurahan Usul Gubernur Pramono
Indonesia
Kadishub DKI Menjabat Lebih daripada Enam Tahun, Gubernur DKI Didesak Lakukan Penggantian karena Potensi Jadi Raja Kecil
Pergantian pejabat pada instansi strategis seperti Dinas Perhubungan (Dishub) DKI penting dilakukan untuk menyegarkan kinerja.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Kadishub DKI Menjabat Lebih daripada Enam Tahun, Gubernur DKI Didesak Lakukan Penggantian karena Potensi Jadi Raja Kecil
Indonesia
LRT Jakarta Layani 1,1 Juta Penumpang, Lampaui Target Dishub DKI
Menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh terhadap LRT Jakarta sebagai moda transportasi publik yang andal, aman, dan nyaman.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
LRT Jakarta Layani 1,1 Juta Penumpang, Lampaui Target Dishub DKI
Indonesia
Belajar-Mengajar di SMAN 72 Jakarta Utara sudah Normal, Gubernur DKI Jakarta Pramono Akui belum Semua Siswa Hadir
Beberapa siswa masih harus menjalani pemulihan akibat terluka akibat peledakan di sekolah itu.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Belajar-Mengajar di SMAN 72 Jakarta Utara sudah Normal, Gubernur DKI Jakarta Pramono Akui belum Semua Siswa Hadir
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Indonesia
Warga Ngeluh Beli Air Rp 1 Juta per Bulan, Pemprov DKI Bangun Akses Perpipaan di Muara Angke
Wilayah ini memang belum terhubung dengan jaringan perpipaan PAM Jaya.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Warga Ngeluh Beli Air Rp 1 Juta per Bulan, Pemprov DKI Bangun Akses Perpipaan di Muara Angke
Indonesia
Tuduh Petugas Ragunan Bawa Pulang Pakan Satwa, Warganet Minta Maaf
Komentar yang menuding petugas membawa pulang pakan berupa daging sapi 10 kilogram dan 10 ekor ayam tidak didasari bukti apa pun.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Tuduh Petugas Ragunan Bawa Pulang Pakan Satwa, Warganet Minta Maaf
Indonesia
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
DPRD DKI Jakarta menargetkan 13 raperda akan disahkan menjadi perda pada 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
Bagikan