Pengamat Bongkar Kunci Kekalahan Timnas Indonesia dari Irak, Begini Seharusnya Skuad Garuda Bermain untuk Amankan Poin Imbang

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Pengamat Bongkar Kunci Kekalahan Timnas Indonesia dari Irak, Begini Seharusnya Skuad Garuda Bermain untuk Amankan Poin Imbang

Tiimnas Indonesia. Foto: Dok. PSSI

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni, performa Timnas Indonesia sesungguhnya tampil lebih baik meskipun menelan kekalahan tipis 0-1 dari Irak dalam putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia,

"Timnas Indonesia sebetulnya main bagus di laga ini. Jauh lebih bagus dibanding saat melawan Arab Saudi," ujar Mohamad Kusnaeni, Minggu (12/10).

Dalam pertandingan Grup B yang digelar di King Abdullah Sports City, Jeddah, Timnas Indonesia berhasil mengendalikan permainan pada babak pertama dan menciptakan beberapa peluang menjanjikan.

Baca juga:

Gol Semata Wayang Zidane Iqbal Kubur Mimpi Timnas Indonesia Berlaga di Piala Dunia

Namun, Kusnaeni menyayangkan ketajaman lini depan skuad asuhan pelatih Patrick Kulivert serta penyelesaian akhir yang kurang klinis di paruh pertama. Padahal, menurutnya, Tom Haye dan rekan-rekan unggul dalam penguasaan bola, dengan lini tengah dan belakang yang tampil lebih terorganisir dibandingkan laga sebelumnya.

Memasuki babak kedua, Kusnaeni mencatat bahwa para pemain Indonesia kehilangan kendali di lapangan tengah, terutama setelah Irak memasukkan dua gelandang inti, Zidane dan Jassim.

Ia berpendapat bahwa Irak sebetulnya tidak menciptakan banyak peluang berbahaya. Gol semata wayang Irak yang dicetak Zidane pun dianggap lahir dari kesalahan kecil di lini belakang Indonesia yang berhasil dieksploitasi dengan penyelesaian akhir yang brilian.

Baca juga:

Klasemen Grup A dan B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia Terdampar di Dasar Klasemen

"Sangat disayangkan kita harus kalah. Meskipun memang harus diakui sulit mencetak gol, tapi sebetulnya kita layak mendapat hasil imbang," ungkapnya.

Kusnaeni menekankan bahwa kekalahan Indonesia merupakan konsekuensi yang harus diterima dalam persaingan sepak bola level tinggi.

"Hasil akhir kadang terasa menyakitkan akibat kesalahan kecil yang berhasil dimanfaatkan lawan," tambahnya.

#Timnas #Piala Dunia #Piala Dunia 2026 #Kualifikasi Piala Dunia #Kualifikasi Piala Dunia 2026
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
Moldova Pernah Kalah 1-11 dari Norwegia, Gattuso: Timnas Italia Harus Menunjukkan Rasa Hormat
Gennaro Gatusso menilai Moldova sudah berbeda.
Frengky Aruan - Kamis, 13 November 2025
Moldova Pernah Kalah 1-11 dari Norwegia, Gattuso: Timnas Italia Harus Menunjukkan Rasa Hormat
Olahraga
Badai Cedera Menerjang, Timnas Prancis Kehilangan Pemain Andalan dalam Upaya Menekuk Ukraina demi Pastikan Tiket Piala Dunia
Saat ini, Les Bleus berada di puncak klasemen dengan 10 poin. Unggul tiga angka dari Ukraina yang ada di pos kedua.
Frengky Aruan - Kamis, 13 November 2025
Badai Cedera Menerjang, Timnas Prancis Kehilangan Pemain Andalan dalam Upaya Menekuk Ukraina demi Pastikan Tiket Piala Dunia
Olahraga
Timnas Indonesia Absen di FIFA International Match Periode November, Bagaimana Malaysia, Vietnam, dan Thailand?
Timnas Indonesia absen di FIFA International Match November 2025 setelah kegagalan menembus Piala Dunia 2026.
Frengky Aruan - Kamis, 13 November 2025
Timnas Indonesia Absen di FIFA International Match Periode November, Bagaimana Malaysia, Vietnam, dan Thailand?
Olahraga
Rasa Sakit adalah Guru Terbaik, UEA Menolak Kalah Lagi saat Hadapi Timnas Irak demi Playoff Piala Dunia 2026
Kemenangan menjadi incaran UEA, terlebih leg kedua nantinya dimainkan di markas Timnas Irak, Stadion Internasional Basra pada 18 November.
Frengky Aruan - Kamis, 13 November 2025
Rasa Sakit adalah Guru Terbaik, UEA Menolak Kalah Lagi saat Hadapi Timnas Irak demi Playoff Piala Dunia 2026
Olahraga
Manajemen Persib Bandung Enggan Buru-buru Perpanjang Kontrak Bojan Hodak yang Disebut sebagai Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Bojan Hodak memiliki kontrak di Persib sampai 2026.
Frengky Aruan - Rabu, 12 November 2025
Manajemen Persib Bandung Enggan Buru-buru Perpanjang Kontrak Bojan Hodak yang Disebut sebagai Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Olahraga
Timnas Indonesia U-17 Terhenti di Piala Dunia U-17, Shin Tae-yong Besarkan Hati Nova Arianto
Timnas Indonesia U-17 terhenti dengan mencatatkan sejarah, berupa kemenangan pertama di Piala Dunia U-17.
Frengky Aruan - Rabu, 12 November 2025
Timnas Indonesia U-17 Terhenti di Piala Dunia U-17, Shin Tae-yong Besarkan Hati Nova Arianto
Olahraga
Opsi Lini Serang Timnas Irak Oke, Graham Arnold Pede Lawan UEA di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Kelima
Graham Arnold bisa memainkan mesin gol Timnas Irak, Aymen Hussein, juga Ali Al Hamadi
Frengky Aruan - Rabu, 12 November 2025
Opsi Lini Serang Timnas Irak Oke, Graham Arnold Pede Lawan UEA di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Kelima
Olahraga
Manajemen Persib Tegaskan Komitmen Bojan Hodak untuk Tetap Tangani Maung Bandung di Tengah Isu Jadi Calon Pelatih Timnas
Bojan akan terus fokus memimpin Persib di Super League, termasuk AFC Champions League Two (ACL 2).
Frengky Aruan - Rabu, 12 November 2025
Manajemen Persib Tegaskan Komitmen Bojan Hodak untuk Tetap Tangani Maung Bandung di Tengah Isu Jadi Calon Pelatih Timnas
Olahraga
Cristiano Ronaldo Bersumpah Piala Dunia 2026 Jadi Pertarungan Terakhirnya, Bakal Pensiun di Puncak Kejayaan?
Piala Dunia masih menjadi salah satu dari sedikit trofi utama yang belum berhasil diraih Ronaldo bersama Portugal
Angga Yudha Pratama - Rabu, 12 November 2025
Cristiano Ronaldo Bersumpah Piala Dunia 2026 Jadi Pertarungan Terakhirnya, Bakal Pensiun di Puncak Kejayaan?
Olahraga
Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Afrika: Nigeria vs Gabon, Penentu Play-off Bakal Digelar di Maroko
Pada babak semifinal, Nigeria akan berduel melawan Gabon
Angga Yudha Pratama - Rabu, 12 November 2025
Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Afrika: Nigeria vs Gabon, Penentu Play-off Bakal Digelar di Maroko
Bagikan