Penulis Hungaria Laszlo Krasznahorkai Raih Hadiah Nobel Sastra, Dianugerahi atas Karya yang Memikat dan Visioner

Dwi AstariniDwi Astarini - 2 jam, 29 menit lalu
Penulis Hungaria Laszlo Krasznahorkai Raih Hadiah Nobel Sastra, Dianugerahi atas Karya yang Memikat dan Visioner

Penulis Hungaria Laszlo Krasznahorkai Raih Hadiah Nobel Sastra.(foto: Instagram @nobelprize)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — PENULIS asal Hungaria, Laszlo Krasznahorkai, diumumkan sebagai penerima Hadiah Nobel Sastra. Krasznahorkai dikenal lewat novel-novel filosofis dengan humor kelam dan kalimat panjang tanpa henti. Pengumuman kemenangan Krasznahorkai atas Hadiah Nobel Sastra dilakukan, Kamis (9/10). Ia dianugerahi penghargaan tersebut atas karya yang memikat dan visioner, yang di tengah teror, apokaliptik menegaskan kembali kekuatan seni.

Beberapa karya terkenalnya, termasuk debutnya, Satantango dan The Melancholy of Resistance, telah diadaptasi menjadi film oleh sutradara Hungaria Bela Tarr.

Dalam pengumuman resminya, para juri Nobel memuji pandangan artistik Krasznahorkai yang sepenuhnya bebas dari ilusi, yang menembus kerapuhan tatanan sosial, serta keyakinannya yang tak tergoyahkan terhadap kekuatan seni.

“Laszlo Krasznahorkai ialah penulis epik besar dalam tradisi Eropa Tengah. Tradisi yang mengalir dari (Franz) Kafka hingga Thomas Bernhard. Ia memberikan gaya yang ditandai absurdisme dan kelebihan grotesque,” ujar Steve Sem-Sandberg dari Komite Nobel saat pengumuman, dikutip The Korea Times.

Baca juga:

Pemimpin Oposisi Venezuela Maria Corina Machado Raih Hadiah Nobel Perdamaian


Penulis berusia 71 tahun itu tidak langsung memberikan tanggapan dan tidak hadir dalam pengumuman penghargaan. Krasznahorkai sebelumnya telah meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Man Booker International Prize 2015. Para juri Booker kala itu memuji kalimat-kalimatnya yang luar biasa panjang, yang menempuh perjalanan panjang dengan nada yang terus berubah, dari khidmat, jenaka, penuh tanya, hingga muram. Namun, semuanya selalu menggugah.

Ia juga memenangi National Book Award for Translated Literature di Amerika Serikat pada 2019 untuk karyanya, Baron Wenckheim’s Homecoming.

Penulis dan kritikus asal AS Susan Sontag pernah menyebut Krasznahorkai sebagai master kontemporer dari kisah-kisah apokaliptik. Ia juga dikenal bersahabat dengan penyair dan penulis Amerika Allen Ginsberg, bahkan sering tinggal di apartemen Ginsberg saat berkunjung ke New York City.



Pemenang Pertama dari Hungaria





Krasznahorkai menjadi pemenang pertama dari Hungaria sejak Imre Kertesz bergabung dengan daftar penerima Hadiah Nobel Sastra bergengsi seperti Ernest Hemingway, Toni Morrison, dan Kazuo Ishiguro pada 2002.

Hingga kini, Hadiah Nobel Sastra telah diberikan 117 kali kepada total 121 penerima. Tahun lalu, penghargaan ini diraih penulis asal Korea Selatan, Han Kang, atas karya-karyanya yang menurut komite Nobel menghadapi trauma sejarah dan menyingkap rapuhnya kehidupan manusia.

Hadiah Nobel Sastra ini merupakan penghargaan keempat yang diumumkan minggu ini. Sebelumnya, Komite Nobel telah mengumumkan penerima Hadiah Nobel bidang kedokteran, fisika, dan kimia pada 2025.

Upacara penganugerahan Nobel akan digelar pada 10 Desember, bertepatan dengan hari wafatnya Alfred Nobel pada 1896. Nobel ialah industrialis kaya asal Swedia dan penemu dinamit yang mendirikan penghargaan tersebut.

Setiap pemenang akan menerima hadiah sebesar 11 juta krona Swedia (sekitar Rp 19 miliar) serta medali emas 18 karat dan piagam penghargaan.(dwi)

Baca juga:

Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet

#Hadiah Nobel #Sastra #Hadiah Nobel Sastra
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Penulis Hungaria Laszlo Krasznahorkai Raih Hadiah Nobel Sastra, Dianugerahi atas Karya yang Memikat dan Visioner
Pengumuman kemenangan Krasznahorkai atas Hadiah Nobel Sastra dilakukan, Kamis (9/10).
Dwi Astarini - 2 jam, 29 menit lalu
Penulis Hungaria Laszlo Krasznahorkai Raih Hadiah Nobel Sastra, Dianugerahi atas Karya yang Memikat dan Visioner
Dunia
Pemimpin Oposisi Venezuela Maria Corina Machado Raih Hadiah Nobel Perdamaian
Machado, 58, yang sebagian besar tahun lalu hidup dalam persembunyian, diakui atas perjuangannya untuk mewujudkan transisi yang adil dan damai dari kediktatoran menuju demokrasi.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
  Pemimpin Oposisi Venezuela Maria Corina Machado Raih Hadiah Nobel Perdamaian
Dunia
Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Penemuan mereka berpotensi mengatasi beberapa masalah terbesar di planet ini, termasuk menangkap karbon dioksida untuk membantu mengatasi perubahan iklim dan mengurangi polusi plastik melalui pendekatan kimia.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
 Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Dunia
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Membuka jalan bagi lahirnya generasi baru komputer superkuat.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Dunia
Netanyahu Sebut Nominasikan Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian, begini Peluang Terpilihnya
Netanyahu juga menyerahkan surat yang ia klaim telah dikirim ke Komite Nobel.
Dwi Astarini - Rabu, 09 Juli 2025
Netanyahu Sebut Nominasikan Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian, begini Peluang Terpilihnya
Indonesia
Karya Sastra Klasik Indonesia Mulai Diterjemahkan ke Bahasa Asing, Fadli: Ini A Little Too Late
Proyek penerjemahan harusnya tidak hanya dilakukan oleh pemerintah tapi juga bisa dilakukan oleh swasta, korporasi, atau oleh perorangan untuk mendorong untuk menumbuhkan ekosistem sastra.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 12 Juni 2025
Karya Sastra Klasik Indonesia Mulai Diterjemahkan ke Bahasa Asing, Fadli: Ini A Little Too Late
Fun
'Bunga Besi' Tida Wilson Hadirkan Panggung Puisi, Musik Eksperimental, dan Pameran Visual
Peluncuran Bunga Besi bukan sekadar perayaan buku, tapi juga penghayatan kolektif terhadap kata-kata yang menjelma menjadi pengalaman multisensori.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 31 Mei 2025
'Bunga Besi' Tida Wilson Hadirkan Panggung Puisi, Musik Eksperimental, dan Pameran Visual
Fun
Peluncuran Bunga Besi: Perayaan Sastra Visual dan Kolaborasi Lintas Disiplin
Bunga Besi hadir sebagai perpaduan puisi dan artbook yang menawarkan pengalaman membaca yang segar dan mendalam.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 10 Mei 2025
Peluncuran Bunga Besi: Perayaan Sastra Visual dan Kolaborasi Lintas Disiplin
Indonesia
Chairil Anwar, Sapardi Djoko Damono, dan Denny JA Sama-Sama Berpengaruh di Mata AI
Masing-masing nama tersebut meninggalkan jejak yang berbeda dalam sastra Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 03 Februari 2025
Chairil Anwar, Sapardi Djoko Damono, dan Denny JA Sama-Sama Berpengaruh di Mata AI
Fun
Mengetahui Arti Epilog, Bagian Penting dari Karya Sastra
Epilog menawarkan gambaran atau refleksi tentang apa yang terjadi setelah peristiwa-peristiwa penting dalam cerita.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Oktober 2024
Mengetahui Arti Epilog, Bagian Penting dari Karya Sastra
Bagikan