Kontroversi Maria Machado Pemenang Nobel Perdamaian 2025, Dikecam atas Dukungannya ke Israel

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Kontroversi Maria Machado Pemenang Nobel Perdamaian 2025, Dikecam atas Dukungannya ke Israel

Pemimpin Oposisi Venezuela Maria Corina Machado Raih Hadiah Nobel Perdamaian.(foto: instagram @nobelprize)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penetapan Pemimpin oposisi Venezuela Maria Corina Machado sebagai penerima Nobel Perdamaian 2025 memicu kontroversi global, menyusul rekam jejak politiknya yang dinilai bertentangan dengan semangat perdamaian dunia.

Anggota parlemen Norwegia, Bjornar Moxnes, mengungkapkan Machado pernah menandatangani dokumen kerja sama dengan Partai Likud pada 2020, yang dinilai tidak sejalan dengan semangat Nobel Perdamaian.

Machado disorot karena pernyataan-pernyataan lamanya yang mendukung Israel dan Partai Likud pimpinan Benjamin Netanyahu. Dalam unggahan lama yang kembali beredar, dia menyebut, “Perjuangan Venezuela adalah perjuangan Israel.”

Baca juga:

Donald Trump Gagal Raih Hadiah Nobel Perdamaian, Gedung Putih Kecam Komite Nobel Mendahulukan Politik di Atas Perdamaian

Bahkan, dilansir dari NDTV World, Minggu (12/10), Machado sampai menegaskan Israel sebagai “sekutu sejati kebebasan.”

Machado sebelumnya juga dikritik atas suratnya pada 2018 kepada para pemimpin Israel dan Argentina, yang berisi permintaan dukungan untuk “membongkar rezim kriminal Venezuela.”

Kontroversi semakin meluas setelah mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan senang untuk ketika Machado mendedikasikan penghargaan tersebut untuk dirinya.

Baca juga:

Pemimpin Oposisi Venezuela Maria Corina Machado Raih Hadiah Nobel Perdamaian

Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) juga mengecam penetapan kemenangan Machado telah merusak reputasi Komite Nobel. "Keputusan yang tidak berperikemanusiaan," tulis pernyataan resmi CAIR dikutip Antara.

Sebelumnya, Ketua Komite Nobel, Jorgen Watne Frydnes memuji keteguhan Machado yang tetap tinggal di Venezuela meski menghadapi ancaman serius terhadap keselamatannya.

"Keberanian Machado telah menjaga nyala demokrasi tetap hidup di Venezuela di tengah kegelapan yang kian pekat,” ungkap Frydnes, saat pengumuman pemenang nobel perdamaian. (*)

#Maria Corina Machado #Hadiah Nobel #NobelPerdamaian
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Kontroversi Maria Machado Pemenang Nobel Perdamaian 2025, Dikecam atas Dukungannya ke Israel
Maria Corina Machado dianugerahi Nobel Perdamaian 2025 atas perjuangan demokrasi di Venezuela. Namun, dukungannya terhadap Israel dan seruan intervensi asing memicu kritik dari berbagai pihak, termasuk CAIR dan politisi Norwegia.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Kontroversi Maria Machado Pemenang Nobel Perdamaian 2025, Dikecam atas Dukungannya ke Israel
Dunia
Donald Trump Gagal Raih Hadiah Nobel Perdamaian, Gedung Putih Kecam Komite Nobel Mendahulukan Politik di Atas Perdamaian
Trump sudah lama secara terbuka menyatakan keinginannya untuk memenangi penghargaan tersebut, bahkan mengklaim telah mengakhiri sejumlah konflik global.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
  Donald Trump Gagal Raih Hadiah Nobel Perdamaian, Gedung Putih Kecam Komite Nobel Mendahulukan Politik di Atas Perdamaian
Dunia
Penulis Hungaria Laszlo Krasznahorkai Raih Hadiah Nobel Sastra, Dianugerahi atas Karya yang Memikat dan Visioner
Pengumuman kemenangan Krasznahorkai atas Hadiah Nobel Sastra dilakukan, Kamis (9/10).
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Penulis Hungaria Laszlo Krasznahorkai Raih Hadiah Nobel Sastra, Dianugerahi atas Karya yang Memikat dan Visioner
Dunia
Pemimpin Oposisi Venezuela Maria Corina Machado Raih Hadiah Nobel Perdamaian
Machado, 58, yang sebagian besar tahun lalu hidup dalam persembunyian, diakui atas perjuangannya untuk mewujudkan transisi yang adil dan damai dari kediktatoran menuju demokrasi.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
  Pemimpin Oposisi Venezuela Maria Corina Machado Raih Hadiah Nobel Perdamaian
Dunia
Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Penemuan mereka berpotensi mengatasi beberapa masalah terbesar di planet ini, termasuk menangkap karbon dioksida untuk membantu mengatasi perubahan iklim dan mengurangi polusi plastik melalui pendekatan kimia.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
 Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Dunia
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Membuka jalan bagi lahirnya generasi baru komputer superkuat.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Dunia
Netanyahu Sebut Nominasikan Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian, begini Peluang Terpilihnya
Netanyahu juga menyerahkan surat yang ia klaim telah dikirim ke Komite Nobel.
Dwi Astarini - Rabu, 09 Juli 2025
Netanyahu Sebut Nominasikan Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian, begini Peluang Terpilihnya
Infografis
Kaget Enggak Sih? Trump Dinominasikan Raih Nobel 'Perdamaian' Usai Dianggap Berhasil Damaikan Perang Iran-Israel
Kaget enggak sih? Trump dinominasikan raih Nobel "Perdamaian" karena dianggap berhasil damaikan perang Iran-Israel Bagaimana cerita selengkapnya cek postingan mimin yang satu ini
Wiwit Purnama Sari - Jumat, 27 Juni 2025
Kaget Enggak Sih? Trump Dinominasikan Raih Nobel 'Perdamaian' Usai Dianggap Berhasil Damaikan Perang Iran-Israel
ShowBiz
Novelis Korea Han Kang Menangi Hadiah Nobel Bidang Sastra
Royal Swedish Academy mengumumkan Han Kang sebagai penerima Hadiah Nobel pada Kamis (10/10).
Dwi Astarini - Jumat, 11 Oktober 2024
Novelis Korea Han Kang Menangi Hadiah Nobel Bidang Sastra
Dunia
Dua Ilmuwan Pencipta Jaringan Saraf Tiruan Raih Hadiah Nobel Fisika
Kedua pemenang penghargaan tahun ini menggunakan konsep-konsep fundamental dari fisika statistik untuk mendesain jaringan saraf tiruan.
Dwi Astarini - Rabu, 09 Oktober 2024
Dua Ilmuwan Pencipta Jaringan Saraf Tiruan Raih Hadiah Nobel Fisika
Bagikan