Mengenal Ramsay Hunt Syndrome yang Dialami oleh Justin Bieber


Dampak Ramsay Hunt Syndrome jangan dianggap enteng. (Unsplash/Soroush Karimi)
BEBERAPA waktu lalu, penyanyi Justin Bieber mengabarkan batal melanjutkan sisa tur dunianya. Pembatalan itu berhubungan kondisi kesehatan yang dialaminya. Penyanyi itu mengalami komplikasi penyakit Ramsay Hunt
Syndrome. Penyakit ini merupakan gangguan saraf yang ditandai dengan gejala berupa lumpuhnya saraf wajah. Serta munculnya ruam di area telinga dan mulut.
“Ramsay Hunt Syndrome dapat menyebabkan sebagian wajah mengalami kelumpuhan jika tidak segera diobati, bisa jadi fatal,” ungkap dr. Rizal Fadli yang dikutip dari halodoc.
Baca Juga:

Seperti dilansir dari berbagai sumber, sindrom ini melumpuhkan setengah area wajahnya. Penderita tidak bisa menggerakkan setengah bibirnya, kelopak mata, dan lubang hidungnya. Sindrom itu menimbulkan gangguan pendengaran.
Umumnya, kelumpuhan dan masalah pendengaran akibatsindrom ini berlangsung sementara. Tapi, pada kondisi tertentu juga bisa dialami seumur hidup.
Gejala
Pengidap sindrom ini dapat mengalami dua gejala utama yaitu:
Ruam kemerahan disertai luka lepuh yang nyeri di dalam telinga, daun telinga, dan langit-langit mulut.
Kelumpuhan wajah pada sisi yang terkena menyebabkan penderita sulit menutup satu mata, makan, dan membuat gerakan pada wajah.
Munculnya ruam dan kelumpuhan wajah umumnya terjadi pada satu sisi dan terjadi secara bersamaan. Namun, pada sebagian khusus, kelumpuhan wajah tidak disertai dengan ruam.
Dampak
Selain dua gejala tersebut, sindrom ini menimbulkan dampak kesehatan seperti:
Sakit telinga yang parah
Gangguan pendengaran
Telinga berdenging (tennitus)
Mulut dan mata kering
Hidung berair
Mual dan muntah
Peningkatan kepekaan terhadap suara (hiperakusis)
Vertigo
Gangguan indra pengecapan
Baca Juga:

Penyebab
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus Varicella Zoster (VZV). Ini adalah virus yang menyebabkan penyakit cacar air dan herpes zoster (cacar api). Cacar air adah penyakit yang ditandai dengan gejala munculnya ruam merah di sekujur tubuh. Ruam berisi ini menimbulkan rasa gatal dan disertai gejala tambahan seperti demam, sakit kepala, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan.
Sindrom ini dapat dialami oleh orang yang pernah mengalami cacar air ataupun cacar api. Karena setelah orang terkena cacar, virus varicella zoster tidak akan hilang tapi tertidur di dalam saraf. Ketika daya tahan tubuh lemah, virus akan aktif kembali.
Pencegahan
Langkah terbaik yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya sindrom ini dengan mendapatkan vaksin cacar air. Vaksinasi ini dianjurkan bagi orang yang berusia 50 tahun ke atas. Perlu diketahui, sindrom ini tidak akan menular ke orang lain. (dkr)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
