KPK Kuliti Aset Ridwan Kamil, Selaras tidak dengan LHKPN dan Sumber Pendapatan
2 jam, 42 menit lalu -
MerahPutih.com - KPK fokus menggali aset dan sumber pendapatan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) dalam pemeriksaan kemarin.
Fokus utama penyidik KPK pada akurasi dan keselarasannya dengan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang dilaporkan RK ke lembaga antirasuah
"(Penyidik) mengonfirmasi mengenai aset-aset (RK) yang sudah dilaporkan di LHKPN, kemudian apakah masih ada aset-aset lain yang belum dilaporkan,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada media, dikutip Rabu (3/12).
Baca juga:
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
Menurut dia, penyidik juga mngkonfirmasi seluruh sumber pendapatan RK saat menjabat sebagai orang nomor satu di Pemprov Jawa Barat.
“Terkait dengan penghasilan-penghasilan resmi sebagai Gubernur Jawa Barat saat itu. Disandingkan juga dengan apakah ada penghasilan-penghasilan lain di luar penghasilan resmi sebagai Gubernur Jawa Barat,” tandas Budi, dikutip Antara.
Nama RK terseret kasus ini setelah rumahnya digeledah penyidik KPK. Dalam penggeledahan yang digelar 10 Maret 2025, penyidik turut menyita sejumlah dokumen dan kendaraan milik mantan Gubernur Jabar itu.
Baca juga:
Penuhi Panggilan KPK, Ridwan Kamil: Saya Datang untuk Transparansi dan Klarifikasi
Dalam kasus pengadaan iklan BJB ini, KPK telah menetapkan lima tersangka. Perbuatan para tersangka itu diduga menimbulkan kerugian negara hingga Rp 222 miliar. Berikut nama-nama para tersangka:
- Yuddy Renaldi, eks Direktur Utama Bank BJB
- Widi Hartono (WH), Pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank BJB
- Ikin Asikin Dulmanan (IAD), pihak swasta
- Suhendrik (S), pihak swasta
- Sophan Jaya Kusuma (RSJK), pihak swasta
(*)