Komnas HAM Temukan Empat Fakta di Bentrokan Desa Lingga
Kamis, 11 Agustus 2016 -
MerahPutih Nasional - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah menemukan empat fakta yang cukup mengejutkan dari peristiwa bentrok masyarakat Desa Lingga dengan anggota Kepolisian Resor Tanah Karo yang terjadi pada bulan Juli lalu.
Pertama, Komnas HAM mengatakan adanya pemgerusakan oleh aparat keamanan saat peristiwa terjadi. Pengerusakan tersebut berupa harta benda seperti rumah dan kendaraan bermotor.
Kedua, adanya unsur penganiayaan kepada 20 orang warga Desa Lingga. Penganiayaan tersebut mengakibatkan 18 orang luka, satu luka berat dan satu meninggal dunia bernama Abdi Purba.
Ketiga serangan dari aparat kepolisian ini dilakukan secara sadar dan sengaja. Bahkan ada unsur instruksi langsung dari pimpinan aparat setempat untuk melakukan tindakan penyerangan.
"Selain itu penganiayaan dan pengrusakan juga menciptakan ketakutan pada warga Desa Lingga," ucap Natalius Pigai, Ketua Pemantauan dan Penyelidikan Peristiwa Bentrok Karo di Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/8).
Keempat Komnas HAM menemukan fakta adanya protes atas pembangunan relokasi warga pengungsi erupsi Gunung Sinabung, dimana pengembang menutup jalan akses masuk Desa Lingga dan ke Desa Kabanjahe.
Pria yang juga anggota Komnas HAM ini pun menyimpulkan bahwa hak warga Desa Lingga untuk hidup telah dilanggar. Selain itu adanya tumpang tindih antara pelaksanaan dan peraturan yang berlaku. Pasalnya Desa Lingga tersebut merupakan desa yang dikhususkan untuk pelestarian budaya.
"Peristiwa ini telah menyebabkan rasa ketakutan dan kekhawatiran yang dialami oleh semua pihak baik korban, keluarga korban dan masyarakat Desa Lingga pada umumnya," lanjut Pigai.
Seperti yang diketahui bentrokan antara warga Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara dengan aparat lantaran warga Desa menolak relokasi empat desa korban Sinabung ke desanya. Menurut mereka masuknya warga desa lain dapat merampas lahan dan mata pencarian warga. (Yni)
BACA JUGA:
- Kerusuhan Tanjung Balai, Komnas HAM Nilai Polisi Lalai
- Penanggulangan Terorisme, Komnas HAM Siap Dukung BNPT
- KontraS Pertanyakan Sikap Komnas HAM dan KPAI Soal Vaksin Palsu
- Indikasi Pelanggaran HAM dalam Penanganan Teroris, Komnas HAM Bentuk Tim 13
- Pesan Komnas HAM Dalam Festival Indonesia Menggugat