Facebook Kehilangan Jutaan Pengguna di AS dan Kanada
Sabtu, 31 Oktober 2020 -
PERTUMBUHAN pengguna facebook di Amerika Serikat dan Kanada telah menurun. Padahal, dua negara tersebut merupakan pasar iklan Facebook yang paling menguntungkan.
Seperti yang dilansir Engdaget, penurunan tersebut terlihat dari laporan pendapatan kuartal ketiga Facebook.
Baca Juga:
Facebook saat ini mempunyai 196 juta pengguna di Wilayah Amerika Utara dan Kanada, mengalami sedikit penurunan pada kuarta lalu yakni dari 198 juta.

Dalam pernyataan, Facebook mengungkapkan penurunan itu diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2020 ini.
"Seperti yang diperkirakan, di kuartal ketiga tahun ini, kami melihat pengguna aktif harian dan pengguna aktif bulanan Facebook di AS dan Kada sedikit menurun dari level kuartal kedua tahun 2020, akibat dampak pandemi COVID-19 " ujar pihak Facebook seperti yang dilansir dari laman engdaget.
Lebih lanjut Facebook menjelaskan, bahwa kuartal keempat tahun 2020, kami memperkirakan tren ini akan berlanjut, dan jumlah pengguna aktif harian dan pengguna aktif bulanan di AS dan Kanada akan stagnan, atau sedikit turun bila dibandingkan dengan kuartal ketiga tahun 2020.
Baca Juga:
Facebook Berantas Jaringan yang Unggah Hoaks Soal Pilpres AS
Facebook sebelumnya melaporkan, terjadi lonjakan besar pertumbuhan di awal tahun 2020, lantaran kebijakan lockdown wilayah yang meluas.
Tapi, Facebook tak melihat disaat yang bersamaan pun terjadi perlambatan, meski pengguna facebook baru di Asia dan negara lainnya terus bertambah.

Sementara itu, Facebook juga berupaya mempromosikan seluruh grup aplikasi yang menggabungkan Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger. Angka pengguna aktif harian dilaporkan naik menjadi 2,54 miliar pada bulan September.
Kendati demikian, perlambatan jumlah pengguna sepertinya tidak memengaruhi pendapatan Facebook. Karena, di kuartal ketiga, pendapatannya mencapai USD 21,4 miliar. Angka tersebut meningkat 22% dari tahun lalu, lebih baik dari ekspektasi para analis.
Facebook melaporkan pendapatan iklan lebih dari USD 18 miliar pada kuartal teraktir, meski ada boikot pengiklan yang dipublikasikan dengan baik. (Ryn)
Baca Juga:
Semakin Terhubung, Pengguna Facebook Akan Bisa Melihat Instagram Stories