Dibukanya Rusun Nagrak dan Asrama Haji Sebagai RSDC Ringankan Wisma Atlet

Merahputih.com - Pasien sembuh dari COVID-19 yang menjalani perawatan di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet terus bertambah 200 hingga 300 orang setiap harinya.

RSDC Wisma Atlet difokuskan pada pasien dengan gejala sedang dan berat. Kepadatan pasien COVID-19 di Wisma Atlet saat ini sudah tertolong dengan kehadiran tempat isolasi baru yaitu Rusun Nagrak dan Asrama Haji Pondok Gede yang telah beroperasi pekan lalu.

Baca Juga:

Hasil Penyekatan di Suramadu, 3 Warga Terinfeksi COVID-19 Varian India

"Nantinya, pasien dengan gejala ringan bisa ditempatkan di Wisma Nagrak dan lainnya sehingga proses penyembuhan berdasarkan klasifikasi kondisi gejala dapat dilakukan secara fokusnya," ujar Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel Kes dr Mintoro Sumego, Jumat (16/7).

Sumego mengatakan kapasitas isolasi pasien COVID-19 nantinya akan semakin besar jika tempat-tempat baru yang disiapkan telah rampung, misalnya di Rusun Pasar Rumput. "Di Pasar Rumput bisa menampung empat ribuan lagi," sebut Mintoro.

Saat ini tingkat hunian di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran sudah mencapai 79 persen dari kapasitas atau menampung 6.254 pasien terinfeksi virus Corona.

Baca Juga:

Epidemiolog Sebut Kenaikan COVID-19 8 Kali Lipat dari Data Pemerintah

Diakui Mintoro, kapasitas ini sudah melebihi standar yang telah ditetapkan World Health Organization (WHO) yakni hanya 60 persen. Semula RSDC Wisma Atlet hanya memiliki kapasitas sebesar 5 ribu kamar.

Sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengumumkan ada tambahan 19.049 orang yang sembuh sehingga total menjadi 2.176.412 orang lainnya dinyatakan sembuh. (Knu)