Bunda Jangan Lupa Periksa Kesehatan Mata si Kecil

Rabu, 05 Oktober 2022 - P Suryo R

APAPUN yang berhubungan dengan mata sebagai sumber penglihatan sangat penting untuk dijaga. Mata merupakan jendela dunia sehingga kesehatannya perlu untuk dijaga sebaik mungkin. Mata sehat maka tumbuh kembang anak juga akan lebih baik.

Kamu harus tahu bahwa ada beragam dampak yang dapat dirasakan anak bila mengalami gangguan kesehatan mata. Mulai kesulitan membaca, sulit berkonsentrasi, hingga terhambat dalam mempelajari banyak hal.

Nah, karena itu, penting sekali menghindari gangguan mata pada anak. Melansir dari laman Healthline, kamu harus tahu bagaimana cara memelihara kesehatan matanya dengan benar.

Baca Juga:

Tangani Luka Terbuka Sesegera Mungkin

mata
Gangguan mata semakin cepat terdeteksi, maka akan semakin cepat untuk diatasi. (freepik/serhii bobyk)

Asupan Bergizi

Saat hamil, dokter akan memberikan saran pada ibu hamil untuk mengonsumsi makanan bergizi yang mengandung vitamin A dan omega 3. Kedua kandungan ini ternyata sangat dibutuhkan dalam menunjang perkembangan mata serta janin dalam kandungan.

Nah, ketika anak sudah lahir pun demikian. Kamu perlu untuk memasukkan makanan yang mengandung vitamin A dan omega 3 ke dalam menu MPASI-nya. Adapun makanan yang mengandung vitamin A dan omega-3 yang perlu di konsumsi dan diberikan kepada Si Kecil antara lain ubi jalar, ikan salmon, wortel, dan bayam.

Periksa mata rutin

Kamu disarankan untuk menjadwalkan untuk si kecil diperiksakan kesehatan matanya sedini mungkin. Bisa dimulai sejak usianya menginjak 6 bulan, walaupun tidak terlihat ada gangguan mata sekalipun. Lalu, lakukan pemeriksaan mata rutin setiap 2 tahun sekali.

Ini dilakukan bukan hanya untuk menjaga kesehatan matamya, tapi juga mencegah dan menangani gangguan mata yang mungkin diderita anak. Karena semakin cepat terdeteksi, maka gangguan mata yang diderita anak akan semakin cepat untuk diatasi.

Stimulasi daya lihat

Lakukan stimulasi penglihatan anak secara rutin ya. Ada beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan agar matanya berkembang dengan baik.

Salah satunya bisa mengajak anakmu untuk mengenali warna pada beberapa mainan menarik dengan berbagai bentuk. Permainan ini melatih mata anak untuk lebih peka terhadap warna dan juga menstimulasi matanya agar tidak buta warna.

Selain itu, kamu juga bisa lakukan stimulasi jarak pandang dengan melakukan tebak gambar. Stimulasi jarak pandang ini melatih otot matanya agar terhindar dari rabun jauh dan dekat.

Baca Juga:

3 Kunci Utama untuk Cegah Demam Berdarah pada Anak

mata
Paparan sinar matahari secara langsung dan berlebih dapat mengakibatkan kerusakan pada kornea dan retina mata anak. (freepik/holiak)

Pakai kacamata hitam

Jika mengajak anak beraktivitas di bawah terik matahari, alangkah baiknya untuk menggunakan kacamata hitam. Upaya ini dilakukan untuk mencegah dampak negatif paparan sinar matahari langsung pada mata.

Paparan sinar matahari secara langsung dan berlebih dapat mengakibatkan kerusakan pada kornea dan retina mata anak. Selain itu, usahakan menghindari sinar matahari terik diantara pukul 11.00 hingga pukul 15.00. Jika terpaksa, maka antisipasi dengan menggunakan kacamata hitam.

Batasi gawai

Batasi penggunaan gawai pada anak dengan membatasi waktunya hanya satu jam per hari, terutama pada anak di bawah usia 5 tahun. Aturan ini pengguanaan gawai ini penting diterapkan, karena penggunaannya yang berlebihan bisa berdampak negatif pada kesehatan mata. Cahaya dari gawai dapat mengakibatkan mata lelah, gangguan ketajaman penglihatan, dan mata kering.

Ayo mulailah menjaga kesehatan mata dan fungsi penglihatan anak dengan memastikan mereka mendapatkan istirahat yang cukup. Umumnya penglihatan anak sudah berfungsi maksimal setelah umur tujuh tahun. Kesehatan mata bisa dijaga dan diantisipasi. Namun apabila terlambat maka penanganan terbaik oleh dokter spesialis mata bisa kamu coba. (dgs)

Baca Juga:

Enam Vitamin Ini Bisa Halau Influenza

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan