Tangani Luka Terbuka Sesegera Mungkin


Luka yang tak segera ditangani bisa menyebabkan kematian. (Foto: Unsplash/Diana Polekhina)
JANGAN sepelekan luka terbuka. Kamu harus menanganinya sesegera mungkin. Apabila penanganannya terlambat, maka potensi kehilangan banyak darah akan tinggi. Bahkan, paling buruknya efek luka terbuka bisa membuat penderitanya meninggal dunia.
Group Brand Manager Hansaplast PT. Beiersdorf Indonesia Dr. Christopher Vierhaus mengatakan pendarahan dan luka bisa terjadi kapan saja, bahkan tak terduga. Jika kamu tidak menanganinya dengan cepat, luka bisa menjadi infeksi dan menyebabkan kematian.
Baca Juga:
"Untuk mengoptimalkan penanganan luka maupun pendarahan, tenaga kesehatan perlu melakukan pengkajian luka yang komprehensif untuk memutuskan tindakan yang akan diambil," ujar Vierhaus dalam First Aid Conference 2022 beberapa waktu lalu.

Ada beberapa inovasi untuk mengobati luka terbuka. Salah satunya menggunakan plester berperakat nan mampu merekatkan perban. Namun, plester tersebut harus berbahan lembut, memiliki bahan hypoallergenic, dan bebas latex, sehingga aman digunakan pada kulit sensitif maupun setelah operasi.
Plester tersebut akan membantu pasien luka mendapatkan perawatan yang nyaman tanpa mengkhawatirkan terjadinya iritasi kulit di kemudian hari. Ini termasuk mereka yang melakukan perawatan di rumah maupun rumah sakit. "Banyak dari mereka memiliki kulit sensitif dan alergi terhadap plester yang dipicu oleh kandungan bahan perekat yang digunakan," ujar dr. Parintosa Atmodiwirjo, Sp. BP-RE(K) yang juga hadir pada kesempatan tersebut.
Baca Juga:
Mengenalkan Anak Pentingnya Pertolongan Pertama Melalui Hansaplast First Aid Rescue
Sementara itu, apt. Silvianita Meirani, S.Farm di kesempatan sama juga berbagi tips untuk menangani luka di rumah secara mandiri. Caranya mudah, yakni dimulai dengan membersihkan luka terlebih dulu menggunakan antiseptik. Cairan antiseptik mampu membunuh bakteri dan mencegah terjadinya infeksi.
Setelah diberikan cairan antiseptik, lanjutkan dengan memberikan obat luka pada bagian yang terluka. Kemudian, akhiri dengan menutupnya menggunakan perban dan diplester agar pemakaiannya maksimal. "Salah satu kandungan antiseptik untuk membersihkan luka adalah PHMB, yang aman dan nyaman digunakan karena tidak menyebabkan rasa perih," papar Silvianita.

Selain itu, Vierhaus mengatakan ada beberapa produk yang perlu kamu miliki di rumah sebagai langkah pertolongan pertama untuk menangani luka. Pertama Antiseptik Pembersih Luka untuk membersihkan area luka tanpa rasa perih.
Kemudian, lanjutkan dengan penggunaan plester rol kertas bersama kasa steril sebagai pertolongan pertama dalam keadaan darurat. Untuk perawatan luka besar, kamu dapat menggunakan produk penanganan luka bernama Aqua Protect dan Sensitive yang tersedia dalam ukuran besar. Seluruh rangkaian produk tersebut dikeluarkan oleh Hansaplast. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
