Tangani Luka Terbuka Sesegera Mungkin

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 04 Oktober 2022
Tangani Luka Terbuka Sesegera Mungkin

Luka yang tak segera ditangani bisa menyebabkan kematian. (Foto: Unsplash/Diana Polekhina)

Ukuran:
14
Audio:

JANGAN sepelekan luka terbuka. Kamu harus menanganinya sesegera mungkin. Apabila penanganannya terlambat, maka potensi kehilangan banyak darah akan tinggi. Bahkan, paling buruknya efek luka terbuka bisa membuat penderitanya meninggal dunia.

Group Brand Manager Hansaplast PT. Beiersdorf Indonesia Dr. Christopher Vierhaus mengatakan pendarahan dan luka bisa terjadi kapan saja, bahkan tak terduga. Jika kamu tidak menanganinya dengan cepat, luka bisa menjadi infeksi dan menyebabkan kematian.

Baca Juga:

Pentingnya Siaga Pertolongan Pertama di Rumah

"Untuk mengoptimalkan penanganan luka maupun pendarahan, tenaga kesehatan perlu melakukan pengkajian luka yang komprehensif untuk memutuskan tindakan yang akan diambil," ujar Vierhaus dalam First Aid Conference 2022 beberapa waktu lalu.

Plester berkualitas dibutuhkan untuk mengobati luka. (Foto: Unsplash/Diana Polekhina)

Ada beberapa inovasi untuk mengobati luka terbuka. Salah satunya menggunakan plester berperakat nan mampu merekatkan perban. Namun, plester tersebut harus berbahan lembut, memiliki bahan hypoallergenic, dan bebas latex, sehingga aman digunakan pada kulit sensitif maupun setelah operasi.

Plester tersebut akan membantu pasien luka mendapatkan perawatan yang nyaman tanpa mengkhawatirkan terjadinya iritasi kulit di kemudian hari. Ini termasuk mereka yang melakukan perawatan di rumah maupun rumah sakit. "Banyak dari mereka memiliki kulit sensitif dan alergi terhadap plester yang dipicu oleh kandungan bahan perekat yang digunakan," ujar dr. Parintosa Atmodiwirjo, Sp. BP-RE(K) yang juga hadir pada kesempatan tersebut.

Baca Juga:

Mengenalkan Anak Pentingnya Pertolongan Pertama Melalui Hansaplast First Aid Rescue

Sementara itu, apt. Silvianita Meirani, S.Farm di kesempatan sama juga berbagi tips untuk menangani luka di rumah secara mandiri. Caranya mudah, yakni dimulai dengan membersihkan luka terlebih dulu menggunakan antiseptik. Cairan antiseptik mampu membunuh bakteri dan mencegah terjadinya infeksi.

Setelah diberikan cairan antiseptik, lanjutkan dengan memberikan obat luka pada bagian yang terluka. Kemudian, akhiri dengan menutupnya menggunakan perban dan diplester agar pemakaiannya maksimal. "Salah satu kandungan antiseptik untuk membersihkan luka adalah PHMB, yang aman dan nyaman digunakan karena tidak menyebabkan rasa perih," papar Silvianita.

First Aid Conference 2022. (Foto: Hansaplast)

Selain itu, Vierhaus mengatakan ada beberapa produk yang perlu kamu miliki di rumah sebagai langkah pertolongan pertama untuk menangani luka. Pertama Antiseptik Pembersih Luka untuk membersihkan area luka tanpa rasa perih.

Kemudian, lanjutkan dengan penggunaan plester rol kertas bersama kasa steril sebagai pertolongan pertama dalam keadaan darurat. Untuk perawatan luka besar, kamu dapat menggunakan produk penanganan luka bernama Aqua Protect dan Sensitive yang tersedia dalam ukuran besar. Seluruh rangkaian produk tersebut dikeluarkan oleh Hansaplast. (ikh)

Baca Juga:

Cara Jitu Tangani Anak yang Sedang Demam

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan