Hidup Ditengah ‘Kepungan’ Gunung Sampah, Anak-Anak di Seputar TPA Bantar Gebang Didorong untuk Bermimpi dan Menjadikan Hidup Lebih Baik di Masa Depan
Anak-anak di TPA Bantar Gebang. (Foto: MerahPutih.com/Kanu)
MerahPutih.com - Mimpi demi masa depan yang lebih baik merupakan hal penting bagi setiap anak, termasuk mereka yang tinggal di lingkungan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi.
Anak-anak yang berada di bawah naungan Yayasan Sekolah Alam Tunas Mulia, Bantar Gebang, memiliki harapan besar untuk mengubah kehidupan mereka di masa depan. Sekretaris Yayasan Tunas Mulia, Nadam Dwisubakti, menuturkan bahwa pihaknya selalu mengajak para siswa untuk berani bermimpi serta mengambil langkah nyata.
“Anak-anak diajarkan untuk bermimpi dan beraksi agar mereka bisa menjadi lebih baik dan tak mudah menyerah,” ujar Nadam dalam acara Corporate Social Responsibility (CSR) perayaan hari jadi ke-27 PT Supra Boga Lestari Tbk (Ranch Market & Farmers Market) bertema A Balanced Life in Action, dikutip Sabtu (15/11).
Nadam juga kembali menegaskan agar para siswa tidak larut dalam keadaan dan tetap berjuang.
“Kami minta anak-anak semakin termotivasi untuk terus belajar, bermimpi besar, dan yakin bahwa mereka juga dapat berkontribusi bagi masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Baca juga:
Sementara itu, Head of Marketing Ranch Market, Elaine Santoso, turut memberikan semangat kepada anak-anak Tunas Mulia agar tidak merasa takut menghadapi masa depan.
“Kami hadir dan ingin memotivasi anak-anak agar bisa berjuang agar hidup lebih baik di masa depan,” ujarnya.
Elaine menjelaskan bahwa fokus perayaan hari jadi tahun ini mencakup tiga pilar: Children, Environment, and Community. Dalam kegiatan tersebut, anak-anak diajak mengikuti beragam aktivitas edukatif dan menyenangkan yang bertujuan membangun motivasi serta kepercayaan diri.
Ia menegaskan bahwa tagline Ranch Market, It’s a Balanced Life, menjadi dasar komitmen perusahaan untuk terus hadir dan terlibat dalam kegiatan sosial.
“Kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan. Fokus kami tetap untuk membantu komunitas, lingkungan, dan anak-anak. Tahun depan, kami akan melanjutkan misi kami untuk berkontribusi lebih baik lagi,” tuturnya.
Baca juga:
Jakarta Terancam Krisis Pengelolaan Sampah, Bantar Gebang Sudah Tidak Mampu Menampung
Sebagai bagian dari Ekosistem Blibli Tiket, PT Supra Boga Lestari Tbk tahun ini juga mengadakan aksi penanaman mangrove.
Sebanyak satu bibit mangrove ditanam untuk setiap satu peserta, mewakili 2.500 peserta event lari Fresh Track 5K Ranch Market & Farmers Market, yang merupakan bagian dari gerakan Langkah Membumi Festival bersama Ekosistem Blibli Tiket.
“Kami ingin mengajak semua pihak peduli akan keberlanjutan lingkungan, menjaga ekosistem pesisir, serta memberikan dampak positif bagi alam dan generasi mendatang,” ungkap Elaine.
Ia menambahkan bahwa penanaman mangrove lanjutan akan kembali dilakukan pada akhir bulan ini di Cilacap.
“Bulan ini, kami dan tim Blibli Tiket Action akan berangkat ke Cilacap mewakili 2.500 pelari untuk menanam mangrove tersebut,” jelasnya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Hidup Ditengah ‘Kepungan’ Gunung Sampah, Anak-Anak di Seputar TPA Bantar Gebang Didorong untuk Bermimpi dan Menjadikan Hidup Lebih Baik di Masa Depan
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Kurangi Polusi Mikroplastik, Pemprov DKI Bangun RDF Plant dan PSEL
UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI
Dinas LH DKI Perkuat Kolaborasi Pengelolaan Sampah Mandiri Kawasan
Budidaya Anggur Rumahan Ubah Wajah Kampung di Jakarta Timur Jadi Hijau dan Produktif
Produsen Oli ini Gelar Khitanan Massal Gratis untuk Anak - Anak dari Keluarga Mekanik dan Pengemudi Ojol
Jakarta Terancam Krisis Pengelolaan Sampah, Bantar Gebang Sudah Tidak Mampu Menampung
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!