Kurangi Polusi Mikroplastik, Pemprov DKI Bangun RDF Plant dan PSEL

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Kurangi Polusi Mikroplastik, Pemprov DKI Bangun RDF Plant dan PSEL

Ilustrasi (MP/Didik Setiawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memperkuat infrastruktur pengelolaan sampah modern seperti RDF Plant Bantargebang, RDF Plant Rorotan, TPS 3R serta rencana pembangunan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) sebagai langkah strategis dalam mengolah sampah dan mengurangi paparan polusi mikroplastik ke lingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan penguatan infrastruktur pengelolaan sampah ini menjadi salah satu prioritas Pemprov DKI untuk mengurangi ketergantungan terhadap Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Sejauh ini Pemprov DKI sudah memiliki fasilitas RDF di Bantargebang dan sedang mempersiapkan peresmian RDF di Rorotan, Jakarta Utara. "Beberapa tahun terakhir kami juga membangun TPS-TPS 3R. Selain itu, kami juga tengah menyiapkan pembangunan PSEL sesuai arahan Presiden dan Gubernur DKI Jakarta agar pengelolaan sampah bisa menjadi sumber energi yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Asep.

Asep menambahkan pengelolaan sampah yang baik harus dimulai dari sumbernya. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta mendorong warga agar terbiasa memilah sampah organik dan anorganik dari rumah. Sampah organik, sambung Asep dapat diolah menjadi kompos, sedangkan sampah anorganik seperti plastik dapat dikelola di bank sampah atau tempat pengolahan sampah reduce, reuse, dan recycle (TPS3R).

Baca juga:

Air Hujan di Jakarta Terkontaminasi Mikroplastik, BRIN: Bisa Sebabkan Iritasi hingga Peradangan



"Program satu RW satu bank sampah yang sedang berlangsung menjadi bukti nyata komitmen Pemprov DKI dalam membangun budaya pengelolaan sampah di masyarakat. Edukasi dari rumah merupakan kunci untuk mengurangi potensi pencemaran mikroplastik di lingkungan," jelasnya.

Selain pengelolaan sampah, Pemprov DKI Jakarta juga memperkuat sistem pemantauan kualitas udara agar masyarakat dapat mengetahui kondisi lingkungan secara real-time melalui portal udara.jakarta.go.id dan JAKI. Mikroplastik dalam udara juga dapat terpantau melalui parameter polutan PM 2.5.

Melalui platform ini, tambah Asep, warga bisa memantau indeks kualitas udara harian serta mengambil langkah antisipatif terhadap kondisi udara yang memburuk, seperti menggunakan masker hingga membatasi aktivitas di luar ruangan bagi kelompok sensitif.

"Kami juga tengah menyiapkan early warning system (EWS) yang dikembangkan dari platform udara.jakarta.go.id agar masyarakat dapat mengetahui prakiraan kondisi polusi udara hingga tiga hari mendatang," tuturnya.

Melalui berbagai inisiatif tersebut, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen menjaga kualitas lingkungan dengan pendekatan terpadu, mulai dari pengurangan sampah di sumber, peningkatan kapasitas pengelolaan berbasis teknologi sehingga memitigasi dampak pencemaran udara dan mikroplastik.

"Harapan kami, Jakarta dapat menjadi kota yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan, di mana kolaborasi masyarakat dan pemerintah berperan aktif dalam menjaga lingkungan yang dimulai dari hal sederhana dari rumah masing-masing," pungkas Asep.(Asp)


Baca juga:

Air Hujan di Indonesia Terkontaminasi Mikroplastik Tertinggi di Kota Jakarta

#DKI Jakarta #Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantar Gebang #Mikroplastik
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Buka Donasi Bencana Sumatra, DPRD DKI: Rp 1.000 pun Kami Terima
Penggalangan dana akan berlangsung pada 13 Desember dalam acara Badan Kehormatan Award di Ruang Paripurna DPRD DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Buka Donasi Bencana Sumatra, DPRD DKI: Rp 1.000 pun Kami Terima
Indonesia
Kali Ciliwung kembali Meluap dan Rendam Rumah Warga, PSI Minta Pemprov Segerakan Normalisasi
APBD Tahun Anggaran (TA) 2026 memperlihatkan Pemprov DKI menggangarkan Rp 319 miliar untuk keperluan Pengadaan Tanah Normalisasi Kali.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Kali Ciliwung kembali Meluap dan Rendam Rumah Warga, PSI Minta Pemprov Segerakan Normalisasi
Indonesia
Transjakarta Tangkap 3 Pelaku Copet setelah Perayaan Natal di GBK
Ketiga terduga pelaku langsung diserahkan kepada pihak Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang untuk proses hukum lebih lanjut.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Transjakarta Tangkap 3 Pelaku Copet setelah Perayaan Natal di GBK
Indonesia
Banjir Rob di Jalan RE Martadinata Surut, 3 RT di Jakut masih Terendam
Adapun 2 RT yang terendam banjir rob di Kelurahan Pluit dengan ketinggian 30 cm dan Kelurahan Marunda 1 RT dengan ketinggian banjir 15 cm.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Banjir Rob di Jalan RE Martadinata Surut, 3 RT di Jakut masih Terendam
Indonesia
Jalan RE Martadinata Depan JIS masih Tergenang Banjir Rob
Jalan yang masih kena banjir rob yakni di Jl RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) dengan ketinggian 20 cm.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Jalan RE Martadinata Depan JIS masih Tergenang Banjir Rob
Indonesia
Banjir Rob di Kepulauan Seribu, Ratusan Petugas dan 50 Pompa Dikerahkan untuk Mitigasi
Ketinggian rob di setiap wilayah bervariasi mulai sekitar 20 hingga 25 sentimeter.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Banjir Rob di Kepulauan Seribu, Ratusan Petugas dan 50 Pompa Dikerahkan untuk Mitigasi
Indonesia
Pramono Klaim Banjir Rob di Pesisir Jakarta sudah Menurun
Ketinggian muka air laut telah menurun sejak Kamis (4/12) malam atau sekitar pukul 22.00 WIB.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Pramono Klaim Banjir Rob di Pesisir Jakarta sudah Menurun
Indonesia
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Para orangtua murid melayangkan laporan kepada kepolisian perihal perundungan yang dialami bisa jadi merupakan indikasi sekolah terkait tak responsif.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Indonesia
7 RT dan 1 Ruas Jalan Jakarta masih Terendam Banjir Rob
Jakarta Utara terdapat 5 RT, meliputi Kelurahan Marunda 2 RT dengan ketinggian 35 cm dan Kelurahan Pluit 3 RT dengan ketinggian 30 cm.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
7 RT dan 1 Ruas Jalan Jakarta masih Terendam Banjir Rob
Indonesia
Pemprov DKI Kerahkan Pompa Sedot Banjir Rob di Jalan RE Martadinata Depan JIS
BPBD DKI bersama perangkat daerah lainnya melakukan upaya percepatan penanganan dengan mengerahkan personel.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
Pemprov DKI Kerahkan Pompa Sedot Banjir Rob di Jalan RE Martadinata Depan JIS
Bagikan