Baru Sembuh dari COVID-19, Kapan Boleh Suntik Vaksin Booster?

Jumat, 04 Februari 2022 - annehs

SELAMA satu minggu terakhir, mungkin kamu mulai mendapatkan kabar bahwa orang-orang disekitarmu sudah banyak yang terpapar COVID-19 varian omicron. Bahkan, mungkin saat ini kamu baru saja mendapatkan hasil PCR atau antigen positif.

Kasus omicron memang sedang naik-naiknya sejak beberapa hari sebelum Tahun Baru Imlek 2022. Saat kasus positiv COVID-19 di Jakarta sudah mulai menurun dan mayoritas penduduk Jakarta sudah mendapatkan vaksinasi lengkap, varian omicron yang dianggap dua sampai empat kali lebih menginfeksi mulai merajalela dan mengifeksi banyak orang.

Gunakan masker rangkap agar lebih aman. (Foto pixabay/nastya_gepp)
Tetap jaga protokol kesehatan untuk melindungi diri dari virus. (Foto: Pixabay/nastya_gepp)

CDC dan para ahli kesehatan pun menganjurkan orang-orang untuk segera mendapatkan vaksin ketiga atau booster jika sudah berjangka enam bulan sejak vaksinasi lengkap.

Baca Juga:

Vaksin COVID-19 Mengandung Magnet?

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mendapatkan booster jika kamu baru saja terpapar COVID-19 dan sudah vaksinasi lengkap?

Dikutip dari Health, panduan resmi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan bahwa penyintas COVID-19 bisa segera mendapatkan booster atau vaksin ketiga jika sudah selesai isolasi mandiri (disarankan selama lima hari penuh), gejala sudah membaik, dan sudah bebas demam selama 24 jam.

Ilustrasi COVID-19. Foto: fernando zhiminaicela/Pixabay
Ilustrasi COVID-19. Foto: fernando zhiminaicela/Pixabay

Di sisi lain, sebagian dokter menyarankan untuk menunggu sampai 30, 60 atau 90 hari sebelum mendapatkan booster. Lantas, mana yang lebih aman?

Baca juga:

TikTok dan Facebook Kewalahan Tangani Info Ivermectin ...

Menurut medical director di Northwestern Medicine Lake Fores Hospital, Illinois, AS, Michael Bauer, MD, kita harus memahami apa makna dari booster itu sendiri. "Booster artinya adalah untuk mengingatkan sistem imun tubuh untuk memproduksi antibodi lebih banyak lagi," ungkapnya kepada Health.

Pada dasarnya jika sudah divaksin lalu terpapar COVID-19, maka tubuhmu membuat kekebalan tubuh terhadap virus sehingga kamu sudah mendapatkan "booster" dari kekebalan alami. Yang jadi pertanyaan adalah sampai kapan kekebalan itu bertahan?

Menurut sebuah studi dari Afrika Selatan, para peneliti menemukan bukti bahwa omicron bisa menembus imunitas tubuh dari infeksi COVID-19 sebelumnya.

Panduan CDC tidak memberikan interval waktu yang spesifik mengenai berapa lama kamu harus menunggu untuk mendapatkan booster jika baru sembuh terpapar COVID-19. (SHN)

Baca juga:

Menyeramkan! Intip Perbedaan Paru-Paru Pasien COVID-19 yang Belum dan Sudah Vaksin

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan