Kesehatan

Baru Sembuh dari COVID-19, Kapan Boleh Suntik Vaksin Booster?

annehsannehs - Jumat, 04 Februari 2022
Baru Sembuh dari COVID-19, Kapan Boleh Suntik Vaksin Booster?

Segera dapatkan booster. (Foto: Pexels/Miguel A. Padrinan)

Ukuran:
14
Audio:

SELAMA satu minggu terakhir, mungkin kamu mulai mendapatkan kabar bahwa orang-orang disekitarmu sudah banyak yang terpapar COVID-19 varian omicron. Bahkan, mungkin saat ini kamu baru saja mendapatkan hasil PCR atau antigen positif.

Kasus omicron memang sedang naik-naiknya sejak beberapa hari sebelum Tahun Baru Imlek 2022. Saat kasus positiv COVID-19 di Jakarta sudah mulai menurun dan mayoritas penduduk Jakarta sudah mendapatkan vaksinasi lengkap, varian omicron yang dianggap dua sampai empat kali lebih menginfeksi mulai merajalela dan mengifeksi banyak orang.

Gunakan masker rangkap agar lebih aman. (Foto pixabay/nastya_gepp)
Tetap jaga protokol kesehatan untuk melindungi diri dari virus. (Foto: Pixabay/nastya_gepp)

CDC dan para ahli kesehatan pun menganjurkan orang-orang untuk segera mendapatkan vaksin ketiga atau booster jika sudah berjangka enam bulan sejak vaksinasi lengkap.

Baca Juga:

Vaksin COVID-19 Mengandung Magnet?

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mendapatkan booster jika kamu baru saja terpapar COVID-19 dan sudah vaksinasi lengkap?

Dikutip dari Health, panduan resmi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan bahwa penyintas COVID-19 bisa segera mendapatkan booster atau vaksin ketiga jika sudah selesai isolasi mandiri (disarankan selama lima hari penuh), gejala sudah membaik, dan sudah bebas demam selama 24 jam.

Ilustrasi COVID-19. Foto: fernando zhiminaicela/Pixabay
Ilustrasi COVID-19. Foto: fernando zhiminaicela/Pixabay

Di sisi lain, sebagian dokter menyarankan untuk menunggu sampai 30, 60 atau 90 hari sebelum mendapatkan booster. Lantas, mana yang lebih aman?

Baca juga:

TikTok dan Facebook Kewalahan Tangani Info Ivermectin ...

Menurut medical director di Northwestern Medicine Lake Fores Hospital, Illinois, AS, Michael Bauer, MD, kita harus memahami apa makna dari booster itu sendiri. "Booster artinya adalah untuk mengingatkan sistem imun tubuh untuk memproduksi antibodi lebih banyak lagi," ungkapnya kepada Health.

Pada dasarnya jika sudah divaksin lalu terpapar COVID-19, maka tubuhmu membuat kekebalan tubuh terhadap virus sehingga kamu sudah mendapatkan "booster" dari kekebalan alami. Yang jadi pertanyaan adalah sampai kapan kekebalan itu bertahan?

Menurut sebuah studi dari Afrika Selatan, para peneliti menemukan bukti bahwa omicron bisa menembus imunitas tubuh dari infeksi COVID-19 sebelumnya.

Panduan CDC tidak memberikan interval waktu yang spesifik mengenai berapa lama kamu harus menunggu untuk mendapatkan booster jika baru sembuh terpapar COVID-19. (SHN)

Baca juga:

Menyeramkan! Intip Perbedaan Paru-Paru Pasien COVID-19 yang Belum dan Sudah Vaksin

#Kesehatan #COVID-19 #Vaksin Covid-19 #Vaksinasi
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan