Baru Sembuh dari COVID-19, Kapan Boleh Suntik Vaksin Booster?
 annehs - Jumat, 04 Februari 2022
annehs - Jumat, 04 Februari 2022 
                Segera dapatkan booster. (Foto: Pexels/Miguel A. Padrinan)
SELAMA satu minggu terakhir, mungkin kamu mulai mendapatkan kabar bahwa orang-orang disekitarmu sudah banyak yang terpapar COVID-19 varian omicron. Bahkan, mungkin saat ini kamu baru saja mendapatkan hasil PCR atau antigen positif.
Kasus omicron memang sedang naik-naiknya sejak beberapa hari sebelum Tahun Baru Imlek 2022. Saat kasus positiv COVID-19 di Jakarta sudah mulai menurun dan mayoritas penduduk Jakarta sudah mendapatkan vaksinasi lengkap, varian omicron yang dianggap dua sampai empat kali lebih menginfeksi mulai merajalela dan mengifeksi banyak orang.
 
CDC dan para ahli kesehatan pun menganjurkan orang-orang untuk segera mendapatkan vaksin ketiga atau booster jika sudah berjangka enam bulan sejak vaksinasi lengkap.
Baca Juga:
Vaksin COVID-19 Mengandung Magnet?
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mendapatkan booster jika kamu baru saja terpapar COVID-19 dan sudah vaksinasi lengkap?
Dikutip dari Health, panduan resmi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan bahwa penyintas COVID-19 bisa segera mendapatkan booster atau vaksin ketiga jika sudah selesai isolasi mandiri (disarankan selama lima hari penuh), gejala sudah membaik, dan sudah bebas demam selama 24 jam.
 
Di sisi lain, sebagian dokter menyarankan untuk menunggu sampai 30, 60 atau 90 hari sebelum mendapatkan booster. Lantas, mana yang lebih aman?
Baca juga:
Menurut medical director di Northwestern Medicine Lake Fores Hospital, Illinois, AS, Michael Bauer, MD, kita harus memahami apa makna dari booster itu sendiri. "Booster artinya adalah untuk mengingatkan sistem imun tubuh untuk memproduksi antibodi lebih banyak lagi," ungkapnya kepada Health.
Pada dasarnya jika sudah divaksin lalu terpapar COVID-19, maka tubuhmu membuat kekebalan tubuh terhadap virus sehingga kamu sudah mendapatkan "booster" dari kekebalan alami. Yang jadi pertanyaan adalah sampai kapan kekebalan itu bertahan?
Menurut sebuah studi dari Afrika Selatan, para peneliti menemukan bukti bahwa omicron bisa menembus imunitas tubuh dari infeksi COVID-19 sebelumnya.
Panduan CDC tidak memberikan interval waktu yang spesifik mengenai berapa lama kamu harus menunggu untuk mendapatkan booster jika baru sembuh terpapar COVID-19. (SHN)
Baca juga:
Menyeramkan! Intip Perbedaan Paru-Paru Pasien COVID-19 yang Belum dan Sudah Vaksin
Bagikan
annehs
Berita Terkait
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
 
                      Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
 
                      Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
 
                      Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
 
                      Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
 
                      The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
 
                      DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
 
                      [HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png) 
                      Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
 
                      Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
 
                      




