Menyeramkan! Intip Perbedaan Paru-Paru Pasien COVID-19 yang Belum dan Sudah Vaksin

annehsannehs - Selasa, 10 Agustus 2021
Menyeramkan! Intip Perbedaan Paru-Paru Pasien COVID-19 yang Belum dan Sudah Vaksin

(Kiri) hasil X-ray pasien COVID-19 yang sudah vaksin, (kanan) hasil x-ray vaksin yang belum vaksin. (Foto SSM Health)Ketika Stres dan Cemas, Orang Cenderung Memilih Tontonan yang Sudah Pernah Disaksi

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TAMBAH lagi satu alasan mengapa kamu wajib vaksinasi COVID-19 segera. Dikutip dari Health, seorang dokter di Missouri, AS membagikan dua hasil X-ray dari para pasien COVID-19, dan hasilnya menunjukkan seberapa efektifnya vaksinasi bagi tubuh kita dalam melindungi tubuh kita dari coronavirus.

Director of the Medical ICU at SSM Health SLU Hospital di St. Louis, Dr. Ghassan Kamel membandingkan dua hasil X-ray dari pasien COVID-19 yang belum dan yang sudah divaksin.

(Kiri) hasil X-ray pasien COVID-19 yang sudah vaksin, (kanan) hasil x-ray vaksin yang belum vaksin. (Foto SSM Health)
(Kiri) hasil X-ray pasien COVID-19 yang sudah vaksin, (kanan) hasil x-ray vaksin yang belum vaksin. (Foto SSM Health)

Pada gambar hasil X-ray pasien COVID-19 di sebelah kanan, bisa terlihat bahwa ada lebih banyak kabut putih yang menyelimuti paru-paru pasien COVID-19 yang belum divaksin.

Dr Kamel menjelaskan bahwa kabut putih itu bisa jadi merupakan bakteri, lendir, atau sekret.

Baca juga:

YouTube Hadirkan Fitur untuk Mudahkan Percepat Video

"Mereka (pasien COVID-19 yang belum vaksin) setidaknya membutuhkan oksigen, dan terkadang membutuhkan lebih dari sekadar oksigen," ungkapnya dikutip dari Health. "Mereka mungkin memerlukan ventilator atau diintubasi dengan ventilasi mekanis, dibius, dan pada dasarnya bergantung pada (mesin) life support."

Dr Ghassan Kamel. (Foto SSM Health)
Dr Ghassan Kamel. (Foto SSM Health)

Sedangkan pada hasil X-ray paru-paru pasien COVID-19 yang sudah divaksin, kabut terlihat lebih sedikit. Kamel mengatakan bahwa mereka yang telah divaksin memang masih memiliki risiko terkena COVID-19. Meski begitu, pasien COVID-19 yang sudah divaksin biasanya tidak membutuhkan perawatan intensif ketimbang pasien COVID-19 yang belum divaksin.

Ia juga mengatakan bahwa pasien COVID-19 yang sudah divaksin jarang ada yang dilarikan ke ruangan ICU atau menggunakan mesin life support, kecuali mereka telah memiliki kondisi kesehatan tertentu atau mengalami immunocompromised.

Kamel pun berharap dengan membagikan perbandingan hasil X-ray ini, orang-orang semakin yakin dan terdorong untuk divaksinasi, apalagi mengingat varian Delta yang semakin menyebar di seluruh dunia.

"Jika kamu tidak menyukai menggunakan masker, kamu juga pasti tidak menyukai menggunakan ventilator," tambahnya.

Untuk membuat pandemi lebih cepat berlalu, usahakan untuk tetap berada di rumah saja. Keluar rumah hanya bila diperlukan, dan selalu patuhi protokol kesehatan termasuk double masker. Kemudian jangan lupa untuk vaksinasi dan ajak seluruh anggota keluarga untuk melakukan vaksin. (SHN)

Baca juga:

Ketika Stres dan Cemas, Orang Cenderung Memilih Tontonan yang Sudah Pernah Disaksi

#COVID-19 #Vaksin Covid-19 #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Bagikan