Antisipasi Lonjakan Pelancong Saat Imlek, Polisi Pasang Sejumlah Pos Keamanan di Tol

Kamis, 11 Februari 2021 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memprediksi akan ada peningkatakan volume kendaraan yang keluar dari Ibukota pada Kamis (11/2). Pengamanan ini terkait libur panjang hari raya Imlek yang jatuh pada esok hari.

“Kami jajaran Polda Metro Jaya sudah menyiapkan pos-pos keamanan antara lain KM 10, KM 19 rest area, dan KM 29,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (11/2).

BACA JUGA:

Kue Lapis Legit, Kuliner Negari Aing Pembawa Keberuntungan

Pos pengamanan KM 10 dibuat untuk mengantisipasi apabila terjadi kecelakaan atau kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek Elevated II atau tol layang.

Sedangkan pos pengamanan KM 29 untuk mengantisipasi apabila perlu diterapkan skema contra flow dari arah barat ke timur maupun sebaliknya.

Selain itu, pengamanan Imlek juga akan diberikan di klenteng atau vihara yang menyelenggarakan ibadah Imlek. Polisi lalu lintas akan dikerahkan untuk mengatur lalu lintas di sekitar tempat peribadatan. “Untuk semuanya ini total ada 350 personel sudah kita siapkan,” ucap Sambodo.

Tak hanya itu, Ditlantas juga telah membekali anggotanya dengan perlengkapan lengkap apabila terjadi hujan atau cuaca ekstrem.

Salah seorang warga melakukan tes cepat antigen di salah satu layanan kesehatan di Jakarta. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)
Ilustrasi - Salah seorang warga melakukan tes cepat antigen di salah satu layanan kesehatan di Jakarta. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Tim khusus yang mengantisipasi banjir maupum tim penyelamatan dan pertolongan apabila terjadi bencana sudah disiagakan. “Kami sudah siap untuk mengantisipasi segera, sehingga kemudian masyarakat yang melaksanakan berpergian tidak terhambat,” pungkas Sambodo.

Perayaan Imlek tahun ini akan jatuh pada 12 Februari 2021. Lantaran masih dalam situasi pandemi Corona COVID-19, umat Konghucu dan masyarakat yang merayakan kali ini bisa menikmati Tahun Baru Cina kali ini dengan cara yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengimbau agar Tahun Baru Imlek 2021 mendatang hendaknya dapat dirayakan dengan cara-cara yang sederhana serta mematuhi protokol kesehatan. Selama perayaan Imlek, masyarakat diharapkan tetap di rumah saja.

Tradisi yang selalu dilakukan sebelumnya, semisal berkumpul dengan keluarga besar, untuk kali ini sebaiknya dilakukan dengan cara kekinian yakni secara virtual atau daring, demi meminimalisir penyebaran virus COVID-19.

>BACA JUGA:

>4 Hal Ini Wajib Dilakukan Sebelum dan Ketika Merayakan Imlek!

Kalau amplop merahnya tetap ingin disampaikan, bisa juga lewat kurir instan. "Cara baru ini sekaligus bisa menyejahterakan teman-teman kita," tutur Menkes.

Ia yakin perayaan Imlek tahun ini akan tetap meriah, tetap bergembira, tetap memberikan banyak harapan dan keuntungan baru bagi seluruh bangsa Indonesia. "Khususnya masyarakat Konghucu dan Tionghoa," imbuh Budi Gunadi. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan