Abaikan Protokol Kesehatan, Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR Dikritik
Selasa, 25 Agustus 2020 -
MerahPutih.com - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Lucius Karus mengkritisi adanya perkumpulan Ketua MPR Bambang Soesatyo dengan sejumlah orang yang tak menggunakan masker.
Menurut Lucius, semangat mensosialisasikan empat pilar dengan mengabaikan protokol kesehatan, sama saja menyimpang dari semangat melawan COVID-19.
Baca Juga
"Jangan sampai hanya berencana soal karakter kebangsaan, soal 4 pilar tetapi pada prakteknya justru menyimpang," kata Lucius kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/8).
Lucius melanjutkan, pertemuan yang digelar MPR tentu saja baik dari sisi misinya yakni mau mensosialisasikan 4 pilar kepada mereka.

Tetapi, ketika itu dilakukan dengan tidak memperhatikan protokol kesehatan yang melarang adanya penumpukan massa, maka jadi mendowngrade makna pertemuan sosialisasi 4 pilar itu.
"Empat pilar itu soal karakter kebangsaan, jadi karakter personal juga harus selaras," terang Lucius.
Ia menambahkan, tindakan mengumpulkan klub otomatis untuk sosialisasi, jika dilakukan pada waktu normal mestinya tak jadi soal.
Yang jadi soal itu karena dilakukan saat pandemi apalagi di tengah himbauan pembatasan acara pertemuan dengan jumlah peserta yang banyak dan jaga jarak.
"Jadi saya kira pilihan waktu mengumpulkan klub motor saat pandemi itu tidak pantas, dan karena tidak pantas ya mestinya bertentangan dengan nilai 4 pilar yang menjadi bahan pertemuan tersebut," papar Lucius.
Baca Juga
105 Juta Warga Rentan Terkena COVID-19, DPD Ngotot Pilkada 2020 Ditunda
"Saya kira sih yang paling penting agar MPR pada diri mereka sendiri harus punya jiwa dan semangat kebangsaan sebagaimana yang juga menjadi tema acara itu," tambah dia. (Knu)