Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - 2 jam, 39 menit lalu
Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan

Evakuasi Korban Bencana Alam di Sumatra. (Foto: dok. Polri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bencana alam yang terjadi di wilayah Sumatra kerap dijadikan panggung politik oleh sejumlah elite. Selain saling adu narasi di media, tidak jarang muncul pernyataan-pernyataan yang seolah menyalahkan satu sama lain.

Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta seluruh elite politik menghentikan silang pendapat terkait penanganan bencana yang melanda beberapa wilayah di Sumatra. Menurutnya, dalam situasi darurat kemanusiaan, masyarakat jauh lebih membutuhkan langkah cepat, koordinatif, dan gotong royong nasional daripada polemik berkepanjangan.

Yang dibutuhkan warga saat ini, kata Bamsoet, adalah bantuan pangan, air bersih, obat-obatan, selimut, tenda, pakaian layak, dan kebutuhan dasar lainnya.

"Itu yang masyarakat tunggu, bukan argumentasi politik," ujar Bamsoet kepada wartawan, Jumat (5/12).

Ia menegaskan pentingnya satu komando kemanusiaan untuk mencegah tumpang tindih kebijakan dan mempercepat distribusi bantuan. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, BNPB, TNI-Polri, dunia usaha, ormas, dan relawan harus bergerak bersama dalam sistem terpadu yang efektif. Koordinasi tidak boleh berbelit, sementara distribusi bantuan harus cepat, aman, dan tepat sasaran.

Baca juga:

Rapat Panas di Komisi IV soal Bencana Sumatra, Rahmat Saleh Minta Menhut Raja Juli Mundur dari Jabatan

Selain penanganan darurat, Bamsoet menekankan perlunya antisipasi jangka menengah berupa pemulihan infrastruktur dasar, perbaikan akses logistik, serta perlindungan psikososial bagi warga terdampak, khususnya anak-anak dan lansia.

"Bencana bukan urusan satu lembaga. Ini panggilan kemanusiaan bagi seluruh elemen bangsa," kata mantan Ketua MPR itu.

Bamsoet juga menyampaikan bahwa dunia usaha melalui koordinasi KADIN Indonesia telah bergerak membantu penyediaan logistik darurat, dapur umum, transportasi distribusi bantuan, hingga dukungan pemulihan ekonomi mikro masyarakat. Menurutnya, kolaborasi pemerintah dan swasta harus dipercepat, bukan diperdebatkan.

“Ketika puluhan ribu warga terdampak bencana, yang mereka butuhkan bukan argumentasi, melainkan kehadiran negara dan solidaritas dari semua elemen bangsa,” tutup Bamsoet.

Baca juga:

Presiden Prabowo Diminta Pertimbangkan Pencopotan Menhut dan Kepala BNPB, Dinilai Bertanggung Jawab dalam Bencana Alam di Sumatra

Sementara itu, hingga Jumat (5/12), BNPB mencatat sedikitnya 836 orang meninggal dunia, 518 orang hilang, dan lebih dari 2.600 orang luka-luka akibat banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

Bencana tersebut juga menyebabkan kerusakan parah pada lebih dari 10.500 rumah, puluhan sekolah, fasilitas kesehatan, rumah ibadah, serta akses jalan dan jembatan. Ratusan ribu warga terpaksa mengungsi akibat rumah rusak berat dan wilayah permukiman yang masih tertutup lumpur serta material longsor. (Knu)

#Bencana Alam #Bambang Soesatyo #Komisi III DPR #Sumatra #Banjir #Tanah Longsor
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan
Bamsoet meminta elite politik berhenti saling menyalahkan, tekanan perlunya aksi cepat, satu komando, dan gotong royong nasional untuk Sumatra.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 39 menit lalu
Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan
Indonesia
2 KRI Dikerahkan ke Aceh Tamiang dan Sibolga, Bawa Logistik dan Layanan Kesehatan
Logistik tersebut dibagikan kepada kapal-kapal nelayan untuk selanjutnya didistribusikan ke wilayah terdampak banjir melalui jalur sungai.
Alwan Ridha Ramdani - 2 jam, 45 menit lalu
2 KRI Dikerahkan ke Aceh Tamiang dan Sibolga, Bawa Logistik dan Layanan Kesehatan
Indonesia
Kota Malang Banjir di 39 Titik, BPBD Sebut Pemicu Curah Hujan Tinggi dan Perubahan Iklim
Informasi nasional menyebut curah hujan memang naik sampai 40 persen karena perubahan iklim.
Dwi Astarini - 2 jam, 58 menit lalu
Kota Malang Banjir di 39 Titik, BPBD Sebut Pemicu Curah Hujan Tinggi dan Perubahan Iklim
Indonesia
20 Izin Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan di Dearah Bencana Sumatera Akan Dicabut
Terkait dengan banyaknya gelondongan kayu yang terseret banjir dan longsor di wilayah Sumatera, Menhut menyebut akan melakukan investigasi dan evaluasi terkait kejadian tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
20 Izin Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan di Dearah Bencana Sumatera Akan Dicabut
Indonesia
Presiden Prabowo Diminta Pertimbangkan Pencopotan Menhut dan Kepala BNPB, Dinilai Bertanggung Jawab dalam Bencana Alam di Sumatra
Raja Juli bertanggung jawab atas kelalaiannya dalam mencegah pembalakan hutan di wilayah Sumatra.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Prabowo Diminta Pertimbangkan Pencopotan Menhut dan Kepala BNPB, Dinilai Bertanggung Jawab dalam Bencana Alam di Sumatra
Indonesia
Korban Meninggal Akibat Banjir di Agam Terus Bertambah, Tercatat 171 Orang
Korban belum ditemukan sebanyak 85 orang tersebar di Kecamatan Malalak enam orang, Palembayan 75 orang, Lubuk Basung satu orang, dan Tanjung Raya tiga orang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Korban Meninggal Akibat Banjir di Agam Terus Bertambah, Tercatat 171 Orang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
Kondisi Pengungsi Memburuk, DPR Minta Kemenkes Kirim Tenaga Kesehatan Tambahan ke Sumatra
Anggota Komisi IX DPR meminta Kemenkes segera mengirimkan nakes tambahan, obat-obatan, dan peralatan medis untuk mengatasi lonjakan penyakit di posko pengungsian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Kondisi Pengungsi Memburuk, DPR Minta Kemenkes Kirim Tenaga Kesehatan Tambahan ke Sumatra
Indonesia
Rapat Panas di Komisi IV soal Bencana Sumatra, Rahmat Saleh Minta Menhut Raja Juli Mundur dari Jabatan
Anggota Komisi IV DPR meminta menteri yang dinilai gagal menangani bencana banjir dan longsor di Sumatra untuk mundur. Menhut menyatakan siap dievaluasi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Rapat Panas di Komisi IV soal Bencana Sumatra, Rahmat Saleh Minta Menhut Raja Juli Mundur dari Jabatan
Indonesia
Arahan Presiden Prabowo: Natal 2025 Minim Seremonial, Fokus pada Empati dan Kepedulian
Pemerintah mengingatkan bahwa Natal 2025 merupakan momen perayaan sekaligus introspeksi di tengah musibah yang menimpa sejumlah wilayah di Sumatra.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Arahan Presiden Prabowo: Natal 2025 Minim Seremonial, Fokus pada Empati dan Kepedulian
Bagikan